jpnn.com - JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) di Kota Surabaya patut bersyukur. Pasalnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berupaya keras agar honorer K2 asal Kota Pahlawan itu bisa segera diangkat menjadi CPNS.
"Jujur saja, kami sangat membutuhkan guru SD. Di Surabaya, banyak yang enggan menjadi guru SD. Kebutuhan guru SD ini hanya ditutupi oleh honorer K2," kata Risma saat bertemu MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Selasa (4/8).
BACA JUGA: Jabar Diusulkan Berganti Nama jadi Provinsi Pasundan
Diakui Risma, kualitas honorer K2 masih di bawah standar. Sebab, rekrutmennya tidak jelas tolok ukurnya. Hanya saja bagi Risma, ketimbang tidak punya guru SD, lebih baik dia mengangkat honorer K2.
"Persoalan honorer K2 kompetensinya rendah, menjadi tanggung jawab saya. Mereka akan saya beri tambahan pendidikan dan pelatihan agar kemampuannya meningkat," bebernya.
BACA JUGA: Alamak, Kapten Tugboat Hilang saat Berlayar ke Batam
Atas usulan Risma ini, Menteri Yuddy memberikan respon positif. Hanya saja Yuddy meminta Risma melakukan verifikasi, mana honorer K2 yang berusia di bawah 35 tahun.
"Silakan siapkan data-datanya, mana guru honorer yang usianya di bawah 35 tahun. Mereka akan diprioritaskan dalam seleksi CPNS nanti. Intinya penyelesaian honorer K2 ini secara bertahap," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Penganut Ilmu Hitam Curi Organ Mayat, Warga Begadangan jaga Kuburan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Ratusan Honorer K2 Terima SK Pengangkatan CPNS
Redaktur : Tim Redaksi