jpnn.com, KARO - Ada yang berbeda saat Menteri Sosial Tri Rismaharini menyapa masyarakat yang selama ini terpaksa mengungsi karena letusan Gunung Sinabung.
Saat tiba di aula pertemuan masyarakat, Bu Risma dipersilakan untuk duduk di atas panggung.
BACA JUGA: Bu Risma Datang Bawa Ini, Tangis Warga tak Terbendung
Namun, dia memilih untuk duduk bersama masyarakat di bawah panggung beralaskan tikar.
Aksi tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang berada di lokasi pengungsian.
BACA JUGA: Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik Menyembur Setinggi 4.500 Meter, Waspada
Mereka menyambut langkah Risma dengan sorak-sorai dan tepuk tangan.
Pertemuan digelar di Siosar, Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (19/11).
BACA JUGA: Puti Guntur Soekarno Soroti Dugaan Kekerasan di SPN Dirgantara, Keras
Menteri Risma dalam kunjungannya banyak mendengar masukan dan bahkan keluhan dari masyarakat.
Secara umum, warga menyampaikan bantuan sosial yang menjadi penopang hidup mereka.
Terhadap berbagai keluhan tersebut, Menteri Risma langsung memberikan solusi dengan merekomendasikan kepada unsur pemerintah daerah, terutama kepala desa, camat dan kepala dinas sosial.
Dia meminta mereka memverifikasi dan bila layak bisa dimasukkan dalam data penerima bantuan.
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga memotivasi masyarakat agar berinisiatif meningkatkan pendapatan.
"Kalau hanya mengandalkan bansos, paling besar ya Rp 300 ribu. Saya mengajak bapak ibu untuk mau meningkatkan pendapatan. Kalau mau usaha, saya akan bantu," ujar Risma.
Dia mencontohkan, bantuan yang telah disalurkan Kemensos kepada masyarakat Kampung Amagais dan Kampung Erosaman, Agats, Kabupaten Asmat, Papua.
Di dua kampung tersebut Kemensos menyalurkan bantuan berupa peternakan ayam petelur.
"Di daerah ini masyarakat sudah bisa mencukupi kebutuhan protein dari telur. Bahkan, mereka mulai menjual telur dan mendapatkan keuntungan dari beternak ayam petelur," katanya.
Menteri Risma juga meminta masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.
Menurutnya, apa yang terjadi saat ini bukan merupakan takdir.
"Ini bukan takdir, ini bisa diubah. Ini bukan titik, tetapi masih koma. Tuhan akan memberikan kesempatan kepada semua asal mau usaha," ucapnya.
Menurut Menteri Risma, berbagai usaha bisa dikembangkan di Siosar.
Mulai dari menenun, mengembangkan usaha ayam petelur, menjahit dan sebagainya.
"Ayo, nanti di sini bisa didirikan pusat tenun, pusat telur, jus buah, menjahit. Saya ajari nanti ya," katanya.
Kemensos dalam waktu dekat juga akan menerjunkan tim untuk melakukan kajian bidang usaha yang sesuai bagi masyarakat setempat.
Tim akan melibatkan berbagai unsur, termasuk dari perguruan tinggi.
Dalam kesempatan sama, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menteri Risma.
Bagi Bupati Cory, kehadiran Risma menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat setempat.
Pemkab Karo juga menyampaikan penghargaan kepada Kemensos karena telah memberikan bantuan bencana letusan Gunung Sinabung yang terjadi sejak tahun 2014.
Bantuan kemensos secara umum kepada masyarakat terdampak letusan Gunung Sinabung terdiri dari jaminan hidup, santunan kematian, dan isian hunian tetap.
Nilainya pada 2014 mencapai Rp 6,06 miliar. Kemudian di 2015 sebesar Rp 5,5 8 miliar.
Bantuan di 2016 sebesar Rp 987 juta, bantuan di 2017 sebesar Rp 3,24 miliar dan di 2018 mencapai Rp 9.98 miliar.
Bantuan di 2019 mencapai Rp 3,8 miliar, kemudian di 2020 sebesar Rp 2,97 miliar dan di 2021 bantuan yang digelontorkan mencapai Rp 2,9 miliar.
Total keseluruhan bantuan yang sudah disalurkan Kemensos mencapai Rp 33,98 miliar.
Usai berkegiatan di Kabupaten Karo, Menteri Risma terbang menuju Medan untuk kemudian bergerak menuju lokasi bencana di Kabupaten Deli Serdang.
Tingginya intensitas tugas, ditambah medan berat di lokasi kunjungan, membawa dampak tersendiri bagi kondisi fisik Menteri Risma.
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Risma sempat menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas setempat.
"Tidak ada yang serius. Ibu Menteri hanya perlu rehat sejenak," ujar Kepala Puskesmas Bandar Baru dr. Tomo.
Setelah beberapa saat beristirahat di lokasi bencana di Kecamatan Sibolangit, Risma kembali melanjutkan aktivitasnya.(**/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang