jpnn.com, SURABAYA - Tri Rismaharini menyebut calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu Eri Cahyadi, sebagai sosok amanah dan kompeten untuk meneruskan kebaikan yang ada di Kota Pahlawan.
Bu Risma, yang selain menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, juga merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan itu, ikut blusukan ke kampung-kampung menemani Eri menemui warga.
BACA JUGA: Blusukan Bareng Eri Cahyadi, Bu Risma: Ini Sosok di Belakang Pesatnya Pembangunan Surabaya
"Saya percayakan Kota Surabaya kepada Mas Eri untuk meneruskan kebaikan yang sudah dibangun. Dia adalah sosok yang amanah. Dialah yang punya kompetensi untuk meneruskan pembangunan di Kota Surabaya,” kata Bu Risma saat menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Eri Cahyadi di Jalan Tambak Wedi Barat, Kenjeran Kamis (29/10).
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan Bu Nyai Tambak Wedi. Salah satunya Nyai Hj. Khomsatun Hidayat yang cukup dikenal di Kota Pahlawan tersebut.
BACA JUGA: Doa & Nasihat Gus Miftah untuk Machfud Arifin di Suroboyo Muludan
Risma mengatakan, empat bulan lagi dirinya sudah bukan wali kota Surabaya.
Dia menyadari, masih banyak yang harus dituntaskan oleh pemerintah kota.
BACA JUGA: Bu Nyai Sebut Eri Cahyadi Paham Ilmu Agama, Mumpuni dan Berpengalaman
Beberapa proyek besar seperti pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), pemulihan ekonomi Kota Surabaya pascapandemi, dan program-program untuk wong cilik seperti pembayaran BPJS, bedah rumah, sekolah gratis, pemberian makanan untuk lansia, teman difabel, dan yatim piatu masih harus ditingkatkan lagi.
"Begitu juga di kampung ini. Saya sudah berjuang di daerah ini. Pompa-pompa air saya ganti baru semua. Saya masih punya pekerjaan rumah di daerah ini. Maka dari itu, semua program yang belum sempat saya realisasikan, saya titipkan kepada Mas Eri untuk meneruskannya,” kata Risma.
Bu Risma dalam sambutan khususnya menyatakan, Eri adalah pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri lewat proses yang panjang.
Risma yang tahu kinerja Eri selama membantunya di Pemkot Surabaya, juga langsung mendukungnya begitu dia disebut sebagai salah satu kandidat penerima rekomendasi.
Sebab, Risma tahu bahwa Eri adalah sosok yang punya kompetensi. Eri adalah lulusan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS).
Dia juga pernah menjadi Kepala Dinas Cipta Karya, Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko).
“Eri punya komitmen besar terhadap pengembangan kampung dan kota. Dia juga yang akan meneruskan pekerjaan rumah saya,” kata Bu Risma.
Sementara itu, Eri mengakui, dorongan Bu Risma menguatkannya untuk maju sebagai calon wali kota.
"Bu Risma rela menukar nyawanya hanya demi warga Surabaya. Itulah yang membuat saya tidak dapat menolak perintah beliau untuk meneruskan amanahnya. Saya selalu membantu beliau selama ini, saya paham benar, dan pasti akan melanjutkan semua pekerjaan rumah yang belum sempat terselesaikan," kata Eri. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek