Bu Sekdes Hamil, Pak Kades Dicurigai

Minggu, 03 Februari 2013 – 13:35 WIB
KISARAN – Warga Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan, Sumut, makin resah atas kejadian yang menimpa Sekdes O Br M.

Pasalnya, hingga kini belum diketahui siapa pelaku yang membuat Bu Sekdes itu hamil. Bahkan dikabarkan Bu Sekdes sudah melahirkan bayi laki-laki di Aek Korsik Labura.

Semula, warga telah menduga pelaku yang menghamili Bu Sekdes itu yakni atasannya yang tidak lain TS, Kades daerah itu. Tapi setelah TS membantah dan O Br M bungkam, membuat warga makin kebingungan.

“Entah siapa yang menghamili Bu Sekdes, kalau Kades TS membantahnya dan Sekdes juga jadi bungkam. Ini justru akan memperuncing masalah dan tidak akan ditemui solusi. Jika ini terus dibiarkan, warga mengancam akan mengusir Bu Sekdes bila kembali ke desa pulang dari Aek Korsik,” P Simanjutak diamini rekannya H Butarbutar, G Sihombing dan lainnya kepada Metro Asahan (Grup JPNN).

Alasan warga akan mengusir Bu Sekdes, karena akan mencemarkan nama desa. Selain itu, akan menimbulkan curiga–mencurigai antara warga di desa itu, dan akan dapat menimbukan fitnah. Betapa tidak, akan dapat menduga-duga orang lain yang tidak pasti sebagai pelaku.

Maka Sekdes diharap untuk jujur, dan jangan takut serta terbuai atas bujukan siapa saja yang memberi iming-iming  untuk tidak mau  mengakui siapa pelaku yang menghamilinya.

Dan warga akan melindungi Sekdes dan memberikan pembelaan asal saja mau mengaku siapa yang menghamilinya.

“Diharap Bu Sekdes tidak takut kepada siapa saja yang mencoba memberi tekanan agar tidak mengakui kehamilannya Harusnya, Kades juga harus mendukung agar Bu Sekdes mengaku, jika benar Kades bukan pelakunya,” kata G Sihombing.

Ditambahkan warga itu, jika Kades tenang-tenang saja mengenai amoral yang mencemari desa yang dipimpinnya, maka jangan salahkan warga kalau sempat bertindak dengan caranya sendiri. “Secara pemerintahan, Kades harus bertanggung jawab, karena O Br M adalah stafnya di kantor desa yang bertugas sebagai sekdes,” ucap warga.

Sementara TS yang dicoba dihubungi di desanya, Rabu (30/1) tidak berhasil karena menurut warga telah meninggalkan desa menuju Kota Kisaran. Ketika dikejar ke Kisaran, TS ditemui di salah satu rumah di Jalan Cokroaminoto Kisaran.

Ketika ditanya soal masalah kehamilan Sekdes, lagi-lagi TS membantah dan menyebut bahwa dirinya tidak ada melakukan apapun terhadap sekdesnya. Bahkan, dia berencana akan mengumpulkan warga di kantor desa dalam waktu dekat serta menghadirkan Camat Rawang Panca Arga untuk mengklarifikasi. (van)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuli Bangunan Perkosa Siswi SMA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler