jpnn.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti tak hanya fokus untuk mensejahterakan para nelayan, namun juga kemanusiaan.
Hal itu bisa terlihat saat dirinya kembali menyambangi masyarakat Suku Bajo di kawasan Mola Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Senin (3/4).
BACA JUGA: Pak Bupati Wakatobi, Tolong Sediakan Tempat Sampah
Susi sengaja datang kembali untuk membantu masyarakat nelayan menanggulangi masalah kebersihan dan kesehatan yang dijumpainya pada kunjungan sebelumnya, Kamis (23/3).
KKP juga menyalurkan bantuan berupa 100 paket peralatan dapur seperti panci, penggorengan, piring, dan gelas dan sembako.
BACA JUGA: Kalau Buang Sampah ke Laut, Rumahnya juga Saya Buang
Pasalnya, pada kunjungan sebelumnya Susi masih menemukan warga miskin yang tidak memiliki peralatan makan seperti piring dan gelas yang layak.
Pada kunjungan sebelumnya, Menteri Susi juga menemukan kesehatan masyarakat Suku Bajo sangat buruk. Banyak anak kekurangan gizi, dan menderita down syndrome.
BACA JUGA: Bu Susi: Perairan Ambon Harus Punya Lambang Kedaulatan
"Orang dewasa, mengidap penyakit gondok, tumor, infeksi pasca-operasi, sakit jantung, dan lainnya. Untuk itu, guna menanggulangi masalah kesehatan warga, KKP juga menyediakan posko pengobatan gratis di Poskesdes Mola Selatan dan Mola Utara," tuturnya.
Di sana warga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus pengobatan. Untuk itu, telah disediakan sebanyak tiga dokter umum dan dua dokter gigi. Warga yang mengalami sakit serius, kata Susi juga akan dibuatkan rujukan ke rumah sakit yang memadai.
Kesehatan balita dan ibu hamil juga menjadi perhatian utama Menteri Susi. KKP memberikan paket vitamin dan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil.
"Ibu bapak, nanti bawa anaknya ya berobat di Poskesdes. Semua yang sakit-sakit berobat saja ke sana. Gratis. Kami juga sediakan susu, biskuit, dan vitamin untuk anak-anak. Yang dewasa yang kurang sehat juga ada vitamin di Poskesdes," kata Susi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wihh, Bu Susi Pimpin Penenggelaman 81 Kapal Ilegal
Redaktur & Reporter : Yessy