jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyatakan banyak manfaat yang didapat dari pemberantasan illegal fishing terhadap perekonomian negara.
Sampai saat ini, kata Susi, upaya KKP telah membuahkan hasil, di mana nilai tukar nelayan secara stabil meningkat sejak 2014 (104,63) sampai 2016 (108,24).
BACA JUGA: Ada 317 Kapal Ditenggelamkan, Bu Susi: Kesalahan Manajemen
"Sumbangan subsektor perikanan dalam PDB pun terus meningkat dari 2,14 pada 2012 menjadi 2,51 di 2015 dan terus meningkat menjadi 2,56 pada 2016," jelasnya.
Mulai 2014, neraca perdagangan komoditas ikan Indonesia untuk pertama kalinya sejak 2009 berada di atas Thailand. Pada 2014, nilai komoditas ikan Indonesia kurang lebih 4 miliar dolar AS, sedangkan Thailand tercatat kurang dari 4 miliar dolar AS.
BACA JUGA: Menko Luhut: Dunia Telah Menentukan
Indonesia mengalami peningkatan rata-rata sebesar 8,71 persen per tahun, dibandingkan dengan Thailand yang mengalami penurunan rata-rata sebesar 5,67 persen.
“Angka-angka yang saya sebutkan memperlihatkan manfaat pemberantasan illegal fishing terhadap perekonomian negara,” papar Susi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Nelayan Kepung Istana, DPR: Segera Lakukan Dialog Sebelum Rakyat Marah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi: Di mana Kedaulatan Kita Kalau Kapal Dikuasai Ribuan Orang Asing?
Redaktur & Reporter : Yessy