jpnn.com - JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berkesempatan meninjau lahan pegaraman PT Garam dan Garam Rakyat di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang.
Susi berharap pengoperasian garam di Desa Bipolo nantinya bisa menjadi batu loncatan agar dapat memenuhi swasembada garam, baik di NTT maupun Indonesia secara keseluruhan.
BACA JUGA: Diprovokasi Mogok, 125 Korban PHK Subkontraktor Freeport Mengadu ke Kemenaker
“Masa negara kita dengan lautnya yang luas, kita masih saja impor garam dari luar negeri. Oleh karena itu, mari bersama-sama agar laut yang luas ini bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan garam yang banyak,” ujar Susi, Jumat (17/6).
Selain itu Susi mengingatkan, agar PT Garam tidak menebang pohon bakau yang ditanam di pesisir pantai saat pembukaan lahan baru untuk proses pembuatan garam.
BACA JUGA: Panglima TNI: Saya Gembira dan Bahagia di Sini
Tak ingin imbauannya dianggap hanya angin lalu, wanita 51 tahun ini bahkan siap pasang badan, jika ada masyarakat yang nekat menyentuh pohon bakau.
“Saya harap baik masyarakat maupun PT Garam jangan sampai menyentuh pohon bakau. Yang berani menyentuh dan menebangnya akan berhadapan dengan saya,” ancam Susi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tito Calon Kapolri, Mahyudin: Terlalu Ikuti Pengamat...Kacau Kita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Khofifah Imbau Dana PKH Jangan Disalahgunakan
Redaktur : Tim Redaksi