Buah-Buahan di Gunung Tidar Terbatas, Monyet Makan Chiki dan Roti

Rabu, 17 Februari 2016 – 08:18 WIB
Monyet penghuni Gunung Tidar di Kota Magelang yang memasuki wilayah permukiman warga. Foto: Puput Puspitasari/Radar Kedu/JPNN

jpnn.com - MAGELANG – Kawanan monyet yang hidup di Gunung Tidar, Kota Magelang sering kelaparan. Penyebabnya, ketersediaan buah-buahan dan biji-bijian di Gunung Tidar tak mencukupi kebutuhan pakan untuk hewan primata yang jago memanjat pepohonan itu.

Menurut Kepala UPTD Kawasan Gunung Tidar, Widodo,  monyet-monyet itu terpaksa terpaksa mengenyangkan perutnya dengan memakan makanan ringan yang dibawa pengunjung. “Mereka terpaksa makan itu, karena buah-buahan yang ada di Gunung Tidar terbatas,” katanya seperti dikutip Radar Kedu (grup JPNN).

BACA JUGA: Rahasia Sepatu Bu Risma dan Warga Eks Dolly

Barang bawaan pengunjung yang disasar monyet-monyet Gunung Tidar antara lain makanan ringan seperti Chiki, kacang kulit ataupun roti. Karenanya, kini monyet-monyet di Gunung Tidar sudah terbiasa makan makanan yang sebenarnya tidak sesuai peruntukannya.

Meski demikian UPTD Kawasan Gunung Tidar belum perlu menegur pengunjung yang memberikan makanan kepada monyet. Sebab, monyet-monyet itu belum sampai tahap melukai pengunjung.

BACA JUGA: Gubernur Kaltara Desak Pengelola Bandara Bulungan Perpanjang Runway

Ia hanya menyarankan agar pengunjung tidak menenteng makanan dengan plastik yang mudah terlihat kawanan monyetr. “Kita imbau agar makanan atau bekal tidak ditenteng menggunakan plastik, sebaiknya dimasukkan dalam tas agar tidak direbut monyet,” tuturnya.

Widodo menjelaskan,  ada paguyuban pedagang buah di kawasan Jalan Ikhlas yang tak jauh dari Gunung Tidar sering memberi makanan ke kawanan monyet. Mereka membawa buah-buah yang tak layak jual untuk diberikan ke monyet di Gunung Tidar.

BACA JUGA: Garuda Putar Balik, Wings Air Kesulitan Landing

Meski demikian UPTD Kawasan Gunung Tidar juga menanam buah-buahan untuk cadangan pakan monyet. “Kami dan pecinta Gunung Tidar juga menanam buah-buahan seperti rambutan, salak, dan jambu biji paling banyak,” jelasnya.(put/lis/ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Air PDAM pun Akhirnya Digilir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler