Buang Jauh Trauma 2010

Sabtu, 01 Desember 2012 – 05:00 WIB
Para pesepakbola tim nasional Indonesia saat berlatih di Stadion Inspen, Putrajaya, Malaysia, Jumat (30/11). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
KUALA LUMPUR - Indonesia hanya butuh satu poin untuk lolos semifinal Piala AFF 2012.  Tapi, sekadar mencari hasil seri pun bukanlah pekerjaan mudah.  Pasalnya, Malaysia yang akan menjadi lawan skuad Garuda di Stadion National Bukit Jalil malam nanti (tayangan langsung RCTI pukul 19.15 WIB), membutuhkan kemenangan untuk melaju ke fase empat besar. 
      
Kendala kebugaran juga menghadang timnas.  Trio pemain naturalisasi kemarin tak mengikuti sesi latihan di lapangan Inspen, Selangor, karena kondisinya belum fit.  Bek kanan Raphael Maitimo, gelandang Tonnie Cusell, dan penyerang Jhonnie Van Beukering hanya berlatih ringan di pinggir lapangan. 
      
Namun, Nilmaizar selaku pelatih timnas bisa tersenyum lega. Pasalnya, Handi Ramdhan yang diplot sebagai pengganti bek Wahyu Wijiastanto kini kondisinya mulai membaik. Handi yang sempat mengalami cedera paha kiri, kemarin sudah mulai mengikuti latihan tak-tik strategi lini belakang.
      
Nah, dengan pulihnya Handi dan kemungkinan absennya Raphael, lini belakang bakal kembali mengalami perubahan komposisi.  Nopendi akan disiapkan mengisi posisi Raphael. Nopendi sudah dicoba bermain di posisi Raphael (bek kanan) dalam sesi latihan kemarin.
       
Untuk lini tengah, Nil-sapaan akrab Nilmaizar masih akan bergantung kepada Oktovianus Maniani di kiri, Ellie Aiboy di kanan dan Taufik serta Vendri Mofu di tengah. Sementara, di lini depan, Nil bakal mencoba duet Syamsul Arif yang memiliki kecepatan untuk menemani Irfan Bachdim.
     
"Kami akan melihat dulu. Tapi kami tetap main dengan 4-4-2. Kami mungkin akan mengubah strategi, karena Malaysia memiliki karakter berbeda dari Singapura," kata Nil setelah sesi latihan kemarin.

Meski hanya butuh seri untuk mengamankan tiket lolos, Nil meminta anak asuhnya tidak terlalu percaya diri. Sekaligus, dia mengingatkan anak asuhnya untuk membuang jauh trauma kekalahan pada 2010.  Ketika itu, Indonesia kalah 0-3 pada leg pertama final yang berlangsung di Stadion National Bukit Jalil.  Indonesia akhirnya gagal juara setelah hanya menang 2-1 di leg kedua.
       
"Kami tak mau melihat hitungan hasil matematis. Yang terpenting, anak-anak tidak lengah, kerja keras dan terus konsentrasi tinggi. Pertandingan ini pasti penuh tekanan, anak-anak harus sabar,"lanjut mantan pelatih Semen Padang tersebut.
 
Asisten pelatih Fabio Oliveira juga menyebut bahwa keunggulan Indonesia atas Malaysia adalah dari sisi kecepatan dan fisik. Dia menilai permainan dan komposisi Malaysia tak berubah dari dua tahun lalu.  Karena itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan keunggulan di sektor kecepatan.
 
"Permainan mereka tidak berubah. Kenapa menang lawan Laos - Itu karena lawan terlalu percaya diri. Kami yakin bisa mengimbangi, atau bahkan menang atas mereka," ujar Fabio.
 
Sementara itu, Pelatih Malaysia K. Rajagopal menegaskan timnya tak punya pilihan lain selain menang. Dia menilai posisi Indonesia lebih aman karena hanya butuh hasil seri.  "Kami mau tak mau harus menang. Kami sangat percaya diri dan mulai bangkit. Kami ingin mengulang sejarah 2010, saat kami kalah di pertandingan pertama dan bangkit untuk kemudian menjadi juara," ucap pelatih berdarah India tersebut.
 
Sama dengan Indonesia, Malaysia juga memiliki masalah dengan kebugaran pemain. Mereka tak bisa memainkan  bek Mohamad Azmi Bin Muslim karena cedera otot. Padahal, di laga sebelumnya dia cukup mobile untuk membantu serangan dari sisi kiri.
 
"Kami akan bermain terus menekan. Mereka pasti akan bertahan karena butuh imbang. Kami yakin absennya Wahyu bisa membuat hasil pertandingan berbeda dari prediksi," tuturnya.
 
Rajagopal menegaskan bakal melakukan penjagaan ketat terhadap pemain sayap Indonesia dan mematikan lini tengah yang dikomandoi Taufik.
 
"Kami sudah lihat lawan Singapura. Kami akan bekerja lebih keras dari Indoneisa. Kami akan perhatikan Okto (Oktovianus Maniani), menjaga Taufik dan Bambang Pamungkas," cetus Rajagopal. (aam/bas)   
   
Head to Head (5 Pertemuan Terakhir)
29/12/10        Indonesia v Malaysia        2-1
26/12/10        Malaysia v Indonesia        3-0
01/12/10        Indonesia v Malaysia        5-1
03/01/05        Malaysia v Indonesia        1-4
28/12/04        Indonesia v Malaysia        1-2

Perkiraan Pemain

Malaysia 4-4-2: 22-Fahmi (g); 2-Mahali, 24-Fadhli, 7-Aidil, 6-M. Zubir Azmi; 25-Wan Zack, 8-Safiq ", 12-Rohidan, 16-Kunanlan; 9-Norshahrul, 10-Safee
Pelatih:  K Rajagopal
 

Indonesia 4-4-2 : 22-Endra (g); 5-Nopendi, 2- Handi, 6-Fachrudin, 4-Novan; 8-Elie ", 7-Taufik, 26-Vendry, 28-Okto;10-Irfan, 9-Samsul
Pelatih Nilmaizar

Stadion : National Bukit Jalil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Sempurna di Grup A

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler