Buat Kapolda dan Kapolres, Simak Peringatan dari Kapolri Ini

Rabu, 24 Januari 2018 – 11:29 WIB
Kapolri Jendral Tito Karnavian. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta anak buahnya untuk meningkatkan pengamanan jelang Pillkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah.

Tito enggan muncul konflik sosial buntut dari gagalnya pengamanan. Dia mengaku tidak segan-segan mencopot anak buahnya kalau tidak mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

BACA JUGA: Bu Mega Jadi Jurkam 17 Pilgub

"Polisi mesti membuktikan mampu menjaga Kamtibmas. penekanan saya cuma satu yang paling utama, yaitu (mencegah) konflik sosial," kata dia di Rapimnas Polri, Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

Pasalnya kata dia, dampak konflik sosial sangat besar. Kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dan sebagainya, meski terjadi seribu kali dalam sehari tidak akan melumpuhkan aktivitas masyarakat dan pemerintah.

BACA JUGA: Jokowi Ingatkan TNI-Polri Bisa Jaga Netralitas di Pilkada

"Kalau sekali terjadi konflik sosial massal, berbau suku, ras, apalagi yang berbau keagamaan, ini tak boleh terjadi. Cukuplah Ambon, cukuplah Poso," kata dia.

Untuk di Ambon, konflik kata dia sudah bisa diredam. Sementara di Poso, hingga 19 tahun belum juga usai. Saat ini Polri mengerahkan Satgas Operasi Tinombala yang ditugaskan khusus menjaga Kamtibmas di Poso.

BACA JUGA: Ups..KPU Gugurkan Pasangan Calon Ini

Mantan Kapolda Papua ini meminta jajarannya untuk memetakan potensi konflik di wilayah. Permasalahan yang ada harus segers diselessikan jangan sampai meledak. "Kalau sampai meledak maka dari Mabes Polri akan menurunkan dua tim, yakni Tim Itwasum dan Tim Propam," ucap dia.

Menurut dia, Tim Itwasum dan Propam Polri nantinya menyelidik secara internal. Keduanya akan mengecek apakah konflik sosial itu terjadi tanpa adanya informasi intelijen dari anggota di lapangan kepada pimpinan.

Jika terbukti kesalahan ada pada fungsi intelijen di lapangan, maka Tito tak segan-segan mencopot Kasat Intel dan Kasat Binmas di tingkat Polres atau Direktur Intelkam dan Direktur Binmas di tingkat Polda.

Namun jika ternyata anggota di lapangan telah melaporkan potensi konflik sosial tersebut, sementara pimpinan tidak mengambil respons yang tepat dengan segenap sumber dayanya, Tito tak segan mencopot Kapolres dan Kapolda di wilayah tersebut.

"Artinya kan dia enggak kerja. Ini kira-kira kebijakan-kebijakan yang saya ambil saat itu, dan ini sudah jalan. Yang copot juga sudah banyak. Sehingga kami melihat kasus-kasus konflik sosial relatif menurun saat ini selama dua tahun terakhir," tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bentuk Satgas Nusantara di Pilkada Serentak 2018


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler