Buat Masyarakat Klaten, Tolong Simak Petunjuk dari Kapolri dan Panglima TNI Ini

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 21:48 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (depan kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit (depan kanan) memberikan pengarahan di Kantor Bupati Klaten, Sabtu (21/8). ANTARA/HO-Humas Polda Jateng

jpnn.com, KLATEN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap pelacakan dan pengetesan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dilakukan secara masif.

Hal tersebut terungkap saat Kapolri dan Panglima TNI bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja sekaligus memberikan pengarahan Silacak dan Inarisk di Kantor Bupati Klaten di Klaten, Sabtu (21/8).

BACA JUGA: Kombes Rishian: Bantuan Ini Bukti Kepedulian Kapolri kepada Masyarakat NTT

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Bupati Klaten Sri Mulyani.

Kapolri mengatakan pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

BACA JUGA: Panglima TNI Minta Empat Pilar di Kulon Progo Bekerja Lebih Keras

Dengan adanya asesmen rutin terhadap kebijakan itu, saat ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran untuk masyarakat dalam beraktivitas.

"Tentunya itu untuk menilai dan memberikan asesmen terhadap wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan levelnya dan mana yang harus diturunkan," kata dia.

BACA JUGA: MyHealth Diary Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Ratusan Pegiat Agama

Di satu sisi, kata dia, kelonggaran diberikan pada kegiatan masyarakat seperti di industri-industri orientasi ekspor. Masyarakat yang melakukan kegiatan di pasar, restoral, dan mal juga diberikan kelonggaran.

Menurutnya, di balik kelonggaran yang diberikan pemerintah, perlu adanya penekanan aturan terhadap protokol kesehatan.

Ia mengingatkan masyarakat, kalau aturan protokol kesehatan tidak dilaksanakan maka laju perkembangan COVID-19 akan kembali muncul.

Oleh karena itu, ia meminta kepada anggota Polri di seluruh Indonesia untuk betul-betul mengawasi, mengingatkan, dan mengedukasi terkait dengan penegakan aturan protokol kesehatan.

"Tolong diikuti agar laju pertumbuhan COVID-19 betul-betul dapat dikendalikan," kata dia.

Di tempat yang sama, Marsekal Hadi Tjahjanjo mengatakan, ada hal-hal yang harus dilakukan bersama-sama untuk menekan laju penularan COVID-19 di Kabupaten Klaten.

"Masih di atas angka 150 di level 4, harus ditekan dengan melaksanakan 'tracing' (pelacakan) kontak erat," katanya.

Dia menjelaskan jika pelacakan kontak erat dilakukan dengan baik maka akan menurunkan "positivity rate", sesuai harapan, yaitu di bawah lima.

Dengan demikian, katanya, angka kematian akibat COVID-19 juga akan menurun.

Ia mengatakan ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu pengetesan dan pelacakan kasus secara masif, selanjutnya pengetesan dan pelacakan harus dipisahkan, mana saja masyarakat yang harus melakukan isolasi terpusat dan mana yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

"Jika dua hal ini dilaksanakan dengan baik maka saya yakin angka penularan di wilayah Klaten akan menurun dengan drastis," kata dia. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler