jpnn.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa wanita yang makan lebih banyak serat di akhir remaja dan awal usia 20-an memiliki risiko jauh lebih rendah terkena kanker payudara dibanding yang tidak. Laporan tim dalam jurnal Pediatrics mengungkapkan, hal itu terjadi karena serat cenderung menurunkan hormon estrogen yang mendorong banyak jenis kanker payudara
"Kita tahu bahwa jaringan payudara sangat dipengaruhi oleh karsinogen dan anticarcinogens selama masa kanak-kanak dan remaja," kata pemimpin peneliti dan seorang ahli kesehatan dan gizi, Dr. Walter Willet, seperti dilansir dari laman Today.
BACA JUGA: Mau Diet? Coba Makan Sambil Menutup Mata
Semakin banyak wanita yang makan serat maka semakin kecil kemungkinan mereka untuk terkena kanker payudara. Untuk setiap tambahan 10 gram serat yang mereka makan setiap hari, risiko kanker payudara akan turun 13 persen. Serat dari buah-buahan dan sayuran memiliki efek terbesar.
Berikut ini sumber serat terbaik.
1. Sarapan burrito dengan ubi jalar, kacang hitam dan alpukat
2. Kacang polong, kacang-kacangan dan lentil
BACA JUGA: Gak Usah Jauh ke Tiongkok! Ternyata Ilmu Pariwisata Itu Ada di Banyuwangi
3. Secangkir kacang hitam mengandung 15 gram serat.
4. Secangkir rasberry mengandung 8 gram serat.
5. Sebuah pisang ukuran sedang, kentang atau jeruk mengandung 3 gram serat.
6. Secangkir brokoli mengandung 5 gram serat, secangkir beras merah mengandung 3 ½ gram serat, sementara secangkir spaghetti gandum mengandung 6,3 gram serat.
7. Buah-buahan dan sayuran berwarna juga mengandung antioksidan dan senyawa lain yang mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, diabetes dan kondisi lain.(fny/jpnn)
BACA JUGA: Dimudahkan YachTERS, Batam-Bintan Mulai Dulang Rupiah dari Wisata Yacht
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sasar Wisman dari Negara Jiran Lewat Festival Musik
Redaktur : Tim Redaksi