BACA JUGA: Narkoba Sudah Masuk Siborongborong dan Lagoboti
Rencananya, bandara ini akan membuat landasan pacu baru untuk mencapai panjang landasan 3.500 meter dan lebar 65 meter"Ini untuk penerbangan pesawat Boeing 747 dan Airbus 330," kata Sy Usmulyani kepada Pontianak Post (JPNN Grup).
Keadaan bandara sekarang, lanjutnya, memang masih ideal
BACA JUGA: Jambi Jadi Percontohan Penanganan Kawasan Kumuh
Namun landasan pacu tersebut sangat tidak bisa mengangkut jemaah haji dari Kalbar yang jumlahnya ribuanBACA JUGA: Balik ke Orang Tua setelah 7 Tahun Hilang
"Ini kalau dikendalikan dari Supadio, justru menjadi potensi pendapatan daerah yang luar biasa," kata dia.Ditambahkan, membangun landasan pacu baru sedikitnya membutuhkan dana Rp600 miliarDana tersebut jelas tidak mampu ditampung dari kas Angkasa PuraHarus ada komitmen pemerintah daerah atau pemprov untuk menjolok dana tersebut dapat dicairkan ke Kalbar"Komitmen pemerintah daerah yang kita butuhkanSebab, kami sudah membangun gedung baru, Apron dan cargoSampai sekarang kita menungguIni kalau terwujud banyak multifier effect diberikanDampaknya tidak terbatas bagi masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.
Usmulyani mengatakan pembangunan landasan pacu baru sudah seharusnya dikebut, terutama perjuangan anggarannya ke pemerintah pusatNamun ia meminta pembebasan lahan dari pihak Pemrov atau Pemkab terhadap masyarakat sekitar juga harus dilakukan"Kita tidak tahu kenapa belum terjadi, padahal kami menyetor dari hasil parkir saja jumlahnya tidak sedikit setiap bulanBisa puluhan juta rupiahMakanya kami butuh timbal baliknya," ungkap dia.(den/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Jambi Ditemukan Terapung di Babel
Redaktur : Tim Redaksi