jpnn.com - BAND punk asal Rusia, Pussy Riot muncul kembali ke tengah publik setelah insiden menyusup ke pertandingan final Piala Dunia 2018 lalu.
Pussy Riot mengumumkan bakal mengeluarkan dua lagu baru berjudul ‘??????? / NIGHTMARES’ dan ‘PONG!’. Dua lagu tersebut dirilis hari ini.
BACA JUGA: Pussy Riot Serbu Final Piala Dunia, Ini 6 Tuntutan Mereka
Kabar tersebut terungkap dalam sebuah wawancara dengan Crack Magazine. Dua personel Pussy Riot, Nadya Tolokonnikova dan Nikita Chaika mengatakan bahwa materi baru mereka terinspirasi oleh tradisi chanson penjara Rusia, balada rakyat yang ditulis oleh narapidana.
"Mereka milik semua orang, dan mereka telah terbukti menjadi alat pemberdayaan yang luar biasa. Lagu lama yang bagus yang mengolok-olok penjaga penjara dapat mengangkat semangat anda dalam momen yang menyedihkan dan, dengan demikian, secara harfiah menyelamatkan hidup anda," kata Nadya Tolokonnikova, dilaporkan NME.
Pengumuman perilisan lagu baru ini diketahui setelah hebohnya nama Pussy Riot di dunia maya.
Grup yang berdiri sejak 2011 itu mengklaim bertanggung jawab atas masuknya beberapa orang ke lapangan pada final Piala Dunia 2018 antara Kroasia dan Prancis, Minggu (15/7) malam.
Pada menit '52, dari empat orang yang masuk, salah satunya adalah Olga Kurachyova.
Aksi yang dilakukan Pussy Riot bukan hanya sekadar ingin bertemu pemain. Lewat laman resminya, Pussy Riot menyampaikan bahwa invasi itu membawa pesan protes.
Salah satu protes mereka adalah untuk pemerintah Rusia dan polisi. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra