jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo (Foke) menyebutkan bahwa persatuan dan kesatuan di kalangan warga Betawi sangat dibutuhkan untuk pembangunan di Jakarta.
Bang Foke mengungkap hal tersebut saat kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
BACA JUGA: Sandiaga Dapat Nasihat Soal Revolusi Mental dari Bang Foke
"Kalau orang Betawi, maaf istilah kasarnya berantakan, bagaimana potensinya bisa dipersatukan untuk mendukung pembangunan Jakarta ke depan," kata Foke.
Dia mengaku bersyukur dengan adanya Kongres MAPKB. Sebagai warga asli Betawi, dia menyebut kongres tersebut dapat menyatukan kaum Betawi yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA: Di Balik Kisah Sungai Bersih karena Ahok, Bukan Foke
"Mudah-mudahan persatuan ini akan langgeng dan terus berkesinambungan untuk bisa mendukung pembangunan Jakarta ke depan," kata dia.
Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kongres tersebut secara virtual.
BACA JUGA: Mau Masuk Kandang PPP DKI, Ganjar Pranowo Diadang Pendekar Betawi
Dia berharap MAPKB sebagai bagian dari Jakarta dapat berpartisipasi aktif untuk memajukan potensi warga.
Hal ini bisa diwujudkan dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
"Saya berharap kongres ini dapat memperkuat komitmen dan sinergi yang terjalin antara Pemprov DKI Jakarta dengan MAPKB untuk Jakarta yang menjunjung warisan budaya. Semoga rekomendasikongres ini dapat menjadi masukan kami,” tutur Heru.
Sementara itu, Ketua MAPKB Marullah Matali menjelaskan kongres tersebut mengambil tajuk (tema) 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju, dari Betawi untuk Indonesia'. Perlu diketahui sesuai data sensus, kaum Betawi di Jakarta diperkirakan berkisar 28-30 persen.
“Terselenggaranya acara ini dipersembahkan untuk kebaikan kota Jakarta, bahkan setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota nantinya. Semoga hubungan Betawi dengan Pemprov DKI Jakarta makin kuat,” ujar Marullah. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi