jpnn.com - JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke ternyata pernah memberikan wejangan kepada calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Hal itu diungkapkan Sandiaga sendiri saat mengunjungi Kelurahan Bale Kambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (24/11).
BACA JUGA: Pendeta Mengeluh soal Pembangunan Gereja, Suara Ahok Meninggi
Dalam kunjungan itu Sandiaga berdialog dengan warga. Salah satunya bernama Nurjanah yang mempertanyakan kenapa belakangan ini majelis taklim tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Mendengar pertanyaan tersebut Sandiaga mengaku teringat kembali telepon dari kerabatnya yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid: Jangan Mubazirkan Pilkada Langsung
”Majelis taklim harus dijaga. Jangan sampai mereka nggak diopeni," kata dia mengulang petuah dari mantan gubernur dengan tagline "Serahkan pada Ahlinya" itu.
Sandiaga mengatakan, Foke, yang kini menjadi duta besar RI untuk Jerman, juga mengutarakan bahwa revolusi mental dan nawacita itu bisa dikawal melalui majelis taklim.
BACA JUGA: Separuh Warga Jakarta Percaya Ahok Tulus Minta Maaf
Pria gubernur berkumis tebal itu, pertama kali menelpon sekitar 2-3 bulan lalu.
Saat itu, ia tengah mempersiapkan diri dan mencari pasangan untuk mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Kemarin saya diingatkan oleh sepupu tentang pembicaraan dengan Foke," kata dia.
Sandiaga di sana kemudian membuka rahasia. Ia mengaku membatalkan rencana untuk ikut serta Pilgub DKI Jakarta pada 2012 karena merasa tak enak hati berkompetisi dengan pamannya itu.
Pemilihan saat itu berhadapan antara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
"Tidak mungkin saya berseberangan dengan Foke," tukas dia. (aen/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ari Wibowo Tergerak Setelah Ahok Jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi