jpnn.com, TEHERAN - Lama tak terdengar, mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ikut berkomentar pedas soal kematian George Floyd oleh polisi Amerika Serikat (AS) di Minnesota.
Laman Al Arabiya mengabarkan, Ahmadinejad mengecam kejadian tersebut melalui media sosial, sambil mengutip lirik lagu legenda musik hiphop Tupac Shakur.
BACA JUGA: Hamilton Kritik Keras Pembalap F1 yang Diam Atas Kematian George Floyd
Melalui Twitter, Ahmadinejad menyebut pembunuhan terhadap George Floyd sangat menganggu dan mengecewakan.
"Skema kekuatan dunia menyebabkan perpecahan agar semua masyarakat di bawah kendali. Pembunuhan George Floyd sangat mengganggu dan mengecewakan, dan adalah hasil dari tatanan dunia saat ini yang harus kita satukan," tulis Ahmadinejad.
BACA JUGA: Unjuk Rasa Atas Kematian George Floyd Meluas ke London dan Berlin
Ahmadinejad dalam twit selanjutnya mengutip lirik lagu Changes karya Tupac, yakni "Pull the trigger, kill a Nigga, he's a hero".
Lagu itu menceritakan bagaimana kehidupan masyarakat Afrika-Amerika di AS, serta polisi yang justru sering dianggap "pahlawan" ketika menindak atau menembak orang kulit hitam.
Kecaman terhadap AS juga terlontar dari Pemerintah Iran yang mendesak Negeri Paman Sam itu berhenti menggunakan kekuatan berlebih dalam menghadapi para demonstran. Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan, seharusnya AS mendengarkan aspirasi rakyat mereka ketimbang melakukan intimidasi.
"Gagal menepati janjinya untuk menghentikan pemborosan uang pada petualangan asing dan terlibat dalam krisis Covid-19 yang dibuatnya sendiri, rezim AS sekarang mempekerjakan tentara, "anjing ganas dan senjata" untuk mengintimidasi para pengunjuk rasa," kata Kementerian Luar Negeri Iran sebagaimana dilansir PressTV. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha