jpnn.com, NUNUKAN - Dua ekor buaya berhasil ditangkap warga Sebuku, Desa Pembeliangan, Nunukan.
Dua hewan reptil itu masing-masing berukuran lima dan enam meter.
BACA JUGA: Tolong Bantu Cari, Remaja Putri Ini Hilang Sejak Idulfitri
Sedangkan lebar buaya itu mencapai 80 sentimeter. Buaya yang berukuran lima meter sudah dibelah.
Di dalam perutnya ada rambut manusia. Saat ini, buaya tersebut sudah dikubur.
BACA JUGA: Buaya Besar Ditangkap, Perut Dibelah, Ada Rambut Manusia
Sementara itu, satu buaya lainnya tidak dibawa ke daratan dan hanya dilakukan pemeriksaan di sungai.
“Sejak kemarin sudah dua buaya. Satu sudah dikubur, sedangkan satu tidak dibawa ke daratan. Hanya dibiarkan di Sungai Tenggaruk, Desa Pembeliangan karena sulit dibawa ke daratan,” ujar Camat Sebuku Muhammad Ramli kepada Radar Nunukan, Senin (3/7).
BACA JUGA: Masukkan Kepala ke Mulut Buaya, Seorang Pawang Nyaris Tewas
Dia menambahkan, buaya itu merupakan yang terbesar dari yang pernah ditangkap warga.
“Kali ini ukurannya memang sangat besar. Diperkirakan umur buaya ini sekitar 40 tahun. Sebab, kulitnya sangat keras, ukuran gigi cukup besar, dan dipenuhi lumut,” imbuh Muhammad.
Menurut dia, tiga warga sudah menjadi korban keganasan buaya. Jasad dua warga tak ditemukan.
Jasad satu korban lainnya, yakni Muhammad Ali (46) ditemukan dalam bentuk tulang belulang.
“Sebelumnya ada dua korban yang belum ditemukan jasadnya. Diduga, rambut dalam perut buaya merupakan korban yang hilang beberapa bulan lalu,” ungkapnya.
Dia berharap nelayan tetap berhati-hati ketika beraktivitas di sungai agar tidak menjadi korban keganasan buaya.
Sebab, ukuran buaya begitu besar jika dibanding dengan perahu yang biasa digunakan warga.
“MAasih banyak buaya di sekita sungai. Sebab, jika disambar dengan ekor buaya dapat dipastikan perahunya terbalik,” tambah Muhammad. (akz/eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Pungli Rp 30 Juta, Oknum Polisi Kena OTT Intelijen TNI
Redaktur & Reporter : Ragil