jpnn.com, KETAPANG - Salbiyah nyaris menjadi korban keganasan buaya di Desa Belanti, Kecamatan Mentawa Baru, Kalimantan Tengah, Jumat (9/11).
Saat itu buaya tiba-tiba muncul ketika Salbiyah mengambil air di Sungai Mentaya.
BACA JUGA: Ikut Tes CPNS, Putra Daerah Dapat Bonus 10 Poin
”Ibu saya mengambil air di sungai menggunakan ember bertali. Tiba-tiba buaya menyambar dari bawah,” kata Tony, anak Salbiyah sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (10/11).
Salbiyah langsung berteriak sehingga mengundang perhatian para tetangga. Warga langsung berdatangan.
BACA JUGA: Gelar OTT Lagi, KPK Sasar DPRD Kalteng
”Syukur ibu saya tidak tercebur. Kalau tidak, bisa bahaya,” imbuh Tony.
Dia menambahkan, buaya itu tetap menampakkan diri untuk beberapa lama.
BACA JUGA: Buruh Diserang Beruang saat Memanen Sawit, Mengerikan!
Warga Desa Belanti juga melihat buaya itu terus menampakkan diri.
”Perkiraan saya mungkin sekitar tiga meter panjangnya. Lebih besar dari yang pernah ada sebelumnya. Apalagi, tadi kepalanya kelihatan,” kata Tony.
Tony dan warga lainnya berharap pihak terkait segera menangkap buaya di perairan tempat tinggal mereka.
“Kami berani saja menangkap atau membunuhnya. Namun, kami takut melanggar hukum,” kata Tony.
Sementara itu, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sampit Muriansyah mengaku sudah menyurvei lokasi keberadaan buaya. (oes/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Viral, Buaya Betina Ditangkap
Redaktur & Reporter : Ragil