Budaya Jawa & Bali Mirip Sejak Dahulu, Ganjar dan Koster Teken MoU

Jumat, 16 Juni 2023 – 22:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (baju hitam) dan Gubernur Bali I Wayan Koster menandatangani nota kesepahaman bidang budaya antara Jateng dan Bali di Sanur, Denpasar, Jumat (16/6). Foto: Antara

jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster menjalin kerja sama dalam rangka menjaga dan memajukan kebudayaan di provinsi masing-masing.

Kooperasi itu dituangkan ke dalam memorandum of understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman Kerja Sama Budaya Jawa-Bali yang ditandatangani Ganjar dan Koster di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (16/6).

BACA JUGA: Bali Basis PDIP, Wayan Koster Ajak Bupati Kader Demokrat Memenangkan Ganjar Saja

Penandatanganan MoU itu juga disaksikan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.

Koster dalam sambutannya mengatakan hubungan antara Bali dan Jawa telah terjalin sejak ribuan tahun lalu.

BACA JUGA: Bu Mega Menyaksikan, Ganjar dan Wayan Koster Teken Kerja Sama

"Kerja sama ini memiliki tujuan utama membangkitkan kembali hubungan kesejarahan antara tanah Jawa dan Bali," ujar Koster.

Mantan amtenar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan terdapat berbagai kemiripan dalam budaya Bali dan Jawa.

BACA JUGA: Demi Indonesia, Ganjar Merasa Megawati Tak Boleh Pensiun

Misalnya, aksara Jawa mirip dengan huruf Bali. Aksara 'ha na ca ra ka' masih dipakai di Jawa dan Bali hingga saat ini.

Kemiripan lainnya ada pada wayang. Bentuk dan filosofi wayang Jawa mirip dengan wayang Bali.

Menurut Koster, hubungan kultural antara Jawa dengan Bali terbentuk sejak era Kerajaan Majapahit. Sebagian keturunan Jawa pindah ke Bali sehingga turut membentuk peradaban di provinsi berjuluk Pulau Dewata itu.

Oleh karena itu, Koster menegaskan harus ada langkah strategis untuk mempertahankan dan membangkitkan hubungan kultural antara Jawa dengan Bali.

"Jangan sampai peradaban ini punah karena runtuhnya peradaban atau meruntuhkan sendi sendi kehidupan masyarakat," pesan Koster.

Adapun Ganjar Pranowo mengatakan kerja sama itu merupakan bentuk upaya mengembangkan budaya sendiri. Bakal capres untuk Pilpres 2024 itu menyebut Bali dan Jateng merupakan daerah yang menjadi benteng kebudayaan.

"Bentengnya ada di sini (Bali, red). Sama, kami mencoba di Jawa Tengah. Solo sebagai episentrum budaya," ujarnya.

Lebih lanjut Ganjar menyebut budaya Bali punya daya tarik kuat. Menurut dia, siapa pun yang datang ke Pulau Seribu Pura itu pasti terpikat.

"Begitu kuat (daya tarik) sehingga semua orang harus mengikuti apa-apa yang ada di Bali. Ini sungguh luar biasa," kata Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar mengharapkan kolaborasi yang dituangkan dalam MoU tersebut mampu membawa kesejahteraan bagi Bali dan Jateng.

"Ada seninya, ada budayanya, ada pariwisatanya, ada ekonominya. Yang pasti dasar budayanya tidak boleh kita tinggalkan," ucapnya.(Antara/JPNN.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... WNA Berfoto Tanpa Busana di Pohon Sakral, Wayan Koster Langsung Bersikap Tegas


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar Pranowo   Wayan Koster   Bali   Mou   Budaya  

Terpopuler