jpnn.com - JAKARTA - Jelang pergantian Kapolri, beberapa nama muncul untuk menggantikan Jenderal Sutarman. Salah satunya adalah Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang kini menjabat sebagai kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Munculnya dana Budi Gunawan juga dibahas dalam diskusi yang digelar oleh, Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda Untuk Reformasi-Demokrasi (Kamerad) dengan tema "Mencari Figur Kapolri Berjiwa Reformis di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/1).
BACA JUGA: Jaksa Agung Berharap Surat MA Pecah Kebuntuan Eksekusi Mati
"Secara pribadi dari nama-nama calon yang bermunculan, yang paling kuat, senior dan berprestasi adalah BG (Budi Gunawan). Karena, menudukung salah satu dari mereka adalah hak kita, saya tidak mengarahkan kalian untuk mengikuti saya," kata Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al-Habsyi.
Selain Aboe, turut pula sebagai pembicara dalam diskusi ini adalah Neta S. Pane (Indonesian Police Watch), Eggy Sudjana (Pengacara), Hamidah Abdurrahman (Kompolnas).
BACA JUGA: Kelompok Pembunuh Dua Brimob di Papua Terdeteksi
Namun kata Aboe, senioritas dan prestasi harus diselingi dengan komitmen untuk mengayomi masyarakat. Makanya, ia berjanji akan menjadi sosok yang kritisi dalam menilai kinerja kepolisian. "Pokoknya yang penting, calon Kapolri itu harus paham birokrasi-reformasi di Polri. Bisa jadi pengayom masyarakat," tegasnya
Hal senada juga disampaikan oleh Ruhut Sitompul, Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan banyak usulan. Dan salah satunya adalah Budi Gunawan. "Seperti KSAU dan KSAL dipegang angkatan 83, kemungkinan Polri juga angkatan 83. Meski ada angkatan 82, tapi kan tidak lama,"
BACA JUGA: AAJI Imbau Perusahaan Asuransi Proaktif Tangani Korban AirAsia
Sementara itu, Neta S. Pane selaku Presidium IPW mengatakan, memang sudah selayaknya Sutarman digantikan sebelum masa jabatannya yang akan habis pada bulan Oktober 2015. Sedangkan Pihak Kompolnas sendiri, Hamidah Abdurrahman mengatakan penyeleksian yang sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu tapi belum bersifat final.
"Kompolnas belum final untuk memberikan saran dan pertimbangan calon kapolri kepada presiden," aku Hamidah. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: Masyarakat Ingin Pembatasan Usia Capres
Redaktur : Tim Redaksi