jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi, mengajak para pengurus masjid dan pendakwah menghadirkan suasana yang sejuk dan menolak hoaks di lingkungan masjid menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.
“Hoaks melenceng dari ajaran Nabi Muhammad. Berbohong kepada diri sendiri saja salah, apalagi hoaks kepada umat yang besar," kata Budi di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Jumat (5/4).
BACA JUGA: Respons Kiai Maâruf soal Hoaks Server KPU Di-setting untuk Kemenangan Jokowi
Dia menambahkan, umat Islam adalah umat yang besar dan mayoritas di Indonesia. Namun, tidak semuanya memiliki akses informasi.
"Umat Islam membutuhkan ajaran-ajaran yang sejuk dan teduh agar kita menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk,” kata Budi.
BACA JUGA: Minta Bareskrim Sasar 3 Akun Medsos Penyebar Hoaks IT KPU Menangkan Jokowi
Menteri perhubungan (menhub) itu menuturkan, hoaks adalah perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam dan Pancasila.
Dia pun mengharapkan pihak yang ambil bagian dalam Pemilu dan Pilpres 2019 tidak memanfaatkan masjid sebagai tempat menggiring umat untuk memilih calon.
BACA JUGA: Usai Bersaksi untuk Ratna, Amien Sindir Petinggi Negeri Pembuat Banyak Hoaks
“Pancasila sudah mengakomodir dan berlandaskan ajaran Islam, sedangkan hoaks ini di luar batas. Oleh karena itu, kami mengimbau berhenti menebar berita kebohongan," imbuh Budi.
Dia berharap pihak-pihak yang bersaing pada Pemilu dan Pilpres 2019 menggunakan cara jantan, mengadu program, dan tidak menebar fitnah.
Sementara itu, Ketua Umum MCM Wishnu Dewanto mengungkapkan, pihaknya mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Dia menambahkan, MCM dapat memberikan sebuah pencerahan berpikir melalui koridor silaturahmi agar tidak menjadikan rumah ibadah sebagai tempat menebar hoaks.
“MCM juga mengajak pengurus masjid untuk berpikir bersama,” tutur Wishnu.
Dia menjelaskan, MCM akan melakukan pelantikan terhadap sepuluh pengurus provinsi se-Indonesia dan mengelar rapimnas di Jakarta, Sabtu (6/4). (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abah Maruf Dorong Pesantren Perangi Kemungkaran Hoaks
Redaktur & Reporter : Ragil