jpnn.com - Budi, sapaan karib Ali Budimansyah merapat ke Garuda Kukar Bandung. Sementara, Koko berlabuh di Hangtuah Sumsel Indonesia Muda. Situasi yang menimpa Budi sebenarnya cukup unik. Sebab, sebelumnya PJ sudah mengontrak Johannis Winar yang merupakan mantan asisten pelatih Garuda.
Nah, setelah berlabuh di Garuda, mantan penggawa Timnas tersebut memiliki ambisi besar. Dia ingin membuktikan kapasitasnya kepada manajemen dan jajaran pelatih PJ di kompetisi basket profesional tanah air musim baru nanti.
BACA JUGA: Ini Kata Para Pembalap Tentang Peluang Lorenzo di Laguna Seca
“Saya masih ingin di NBL. Saya ingin mengalahkan PJ. Saya memang cukup kecewa karena dicoret dari PJ. Coach Nath (pelatih PJ) tidak bilang apa kekurangan saya. Malah manajemen yang menyampaikan kalau saya tidak dibutuhkan lagi,” ujar Budi.
Kekecewaan juga dirasakan Koko. Pria asli Malang, Jatim tersebut mengaku geram karena didepak PJ. Padahal, selama ini dia merasa sudah menunjukkan kinerja terbaik di tim milik Syailendra Bakrie tersebut.
BACA JUGA: Alonso Beri Ferrari Nilai Delapan
“Kalau kecewa ya pasti ada. Tapi ya nggak apa-apa. Namanya juga hidup. Saat ini saya hanya ingin focus bersama Hangtuah,” ujar Koko. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Crutchlow Ingin Juara di Laguna Seca
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indiana Pacers Dapatkan Chris Copeland
Redaktur : Tim Redaksi