SIDOARJO - Budi Sudarsono akhirnya mampu membuktikan tajinya di Deltras Sidoarjo masih belum habis. Sebiji golnya mampu menyelamatkan Deltras dari kekalahan atas Persipura Jayapura. Deltras pun bisa menahan imbang Persipura 1-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Gelora Delta Sidoarjo, sore kemarin (23/5).
Gol semata wayang penyerang gaek itu diciptakan hanya dua menit sebelum laga babak pertama bubar. Budi memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon. Satu golnya mampu menjadi pembalasan setelah di dua puluh menit pertama Persipura unggul terlebih dahulu melalui Yustinus Pae.
Hasil ini memberi sedikit angin bagi The Lobster " julukan Deltras " yang sedang terpuruk prestasinya. Apalagi, pada laga sebelumnya mereka bisa dipermalukan Persisam Samarinda 1-3 (19/5). Tambahan satu poin ini membuat Deltras tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara.
Selain menjadi gol penyelamat, gol tersebut menjadi yang pertama bagi Si Ular Piton sejak bergabung bersama Deltras musim ini. Selama lima bulan, Budi lebih banyak duduk di pinggir lapangan setelah dibekap cedera. Dia baru tiga kali ini memperkuat Deltras. "Gol ini menjadi awal bagi saya untuk lebih berprestasi lagi bersama Deltras," ujar Budi.
Senada dengan Budi, pelatih Deltras Blitz Tarigan pun menganggap laga ini sebagai awal dari comeback-nya Budi. Pasalnya, di dua laga debut sebelumnya, Budi gagal menunjukkan prestasi gemilangnya. "Tapi kami terus berharap dia bisa menunjukkannya kembali saat lawan Persiwa nanti (26/5)," sebut Blitz.
Meski demikian, hanya meraup satu poin di kandang bukanlah prestasi bagus untuk tim yang sedang mentas dari zona degradasi. Blitz mengakui perjalanan timnya untuk merangsek naik masih terjal. "Setidaknya hasil ini bisa membuktikan kami tidak mudah kalah dari tim besar. Berikutnya, kami akan lebih maksimalkan lagi laga kandang," imbuh Blitz.
Bertindak sebagai tuan rumah, Deltras justru lebih banyak mendapat tekanan dari Gerard Pangkali dkk. Setidaknya lima peluang manis bagi klub berjuluk Mutiara Hitam itu. Sebaliknya, Deltras hanya sesekali mendapat peluang melalui serangan balik. Sayang, hingga laga usai kedua tim gagal menambah gol.
Berbeda dengan kubu Deltras yang merasa sudah puas dengan hasil imbang tersebut, Persipura justru yang kelabakan. Sebab, dengan hanya menambah satu poin ini membuat kans mereka mengejar marjin poin dari Sriwijaya FC semakin menipis. Persipura kini terpaut enam poin dari Sriwijaya di pucuk klasemen.
Asisten pelatih Persipura Metu Duaramuri mengakui pihaknya kecewa dengan hasil imbang ini. Padahal, mereka sudah mematok target 27 poin dari sembilan laga yang tersisa. "Harusnya kami bisa menang di sini. Sekarang kami sudah kehilangan dua poin, berikutnya pasti semakin berat," beber Metu.
Lemahnya penyelesaian akhir menjadi sorotan utama Persipura di balik kegagalannya mencuri tiga poin di Sidoarjo. Diakui Metu, absennya Boas tidak bisa dipungkiri mampu melemahkan daya gedor timnya. "Memang kami masih punya penyerang lain selain Boas. Namun, Boas beda dari lainnya. Dia seperti roh kami di lini depan," jelas Metu. (ren)
Data Fakta :
Deltras : 1 (1)
Gol : Budi Sudarsono (43")
KK : Moch Fakhrudin (58"), Lancine Kone (75")
KM : -
Pemain : (4-4-2) : 58-Herman Batak (pg); 4-Dodok Anang, 20-Mijo Dadic/ 28-Muhammadan (9"), 23-Beny Wahyudi, 3-Wahyu Gunawan; 6-Lancine Kone, 15-Khoirul Mashuda, 5-Moch Fakhrudin, 16-Qischil Gandrum; 44-James Koko Lomell/ 25-Harminto (90"), 13-Budi Sudarsono/ 17-Indra Setiawan (75").
Pelatih : Blitz Tarigan
Persipura : 1 (1)
Gol : Yustinus Pae (20")
KK : Gerald Pangkali (49")
KM : -
Pemain : (4-4-2) : 1-Yoo Jae Hoon (pg); 44-Yohanis Tjo-E/ 33-Lukas Mandowen (74"), 45-Bio Paulin, 4-Ricardo Salampessy, 32-Victor Pae/ 26-Ortizan Solossa (55"); 15-Gerald Pangkali/ 43-Marko Kabiay (85"), 11-Imanuel Wanggai, 13-Ian Louis Kabes, 21-Yustinus Pae; 9-Alberto Goncalves, 10-Zah Rahan Krangar.
Pelatih : Jacksen F. Tiago
Stadion : Gelora Delta Sidoarjo; Penonton : 2.010 orang; Cuaca : Cerah; Wasit : Oki Dwi Putra (Bandung)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robben Dicemooh, Oranje Marah
Redaktur : Tim Redaksi