ARJEN Robben seperti diadili di Allianz Arena. Dari 33 ribu penonton yang mayoritas fans Bayern menumpahkan kekecewaannya terhadap Robben atas kegagalannya mengeksekusi penalti saat injury time di final Liga Champions (19/5). Robben dicemooh ketika memasuki lapangan 14 menit terakhir serta di-boo setiap kali memegang bola.
Fans Bayern seperti diberi kesempatan bagus mengingat Robben tampil sebagai pemain lawan alias membela Belanda. Kubu Bayern pun segera melakukan klarifikasi. CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan apabila dirinya telah menerima pernyataan tertulis dari perwakilan fans terkait permintaan maaf kepada Robben.
"Sebagian fans kecewa karena setelah tiga hari kegagalan kami di final Liga Champions, Arjen tidak membela Bayern, melainkan timnas Belanda," kata Rummenigge di situs resmi klub.
"Tapi, itu bukan berarti mereka berhak mencemooh dan mem-boo pemain kami. Seperti pemain lainnya dan fans Bayern, Arjen juga sangat kecewa dan terluka atas kekalahan adu penalti dari Chelsea," sambung pria yang akrab disapa Kalle tersebut.
Permintaan maaf itu memang terlambat. Sebab, seusai laga, kubu Belanda mengekspresikan kemarahannya terkait sikap fans Bayern terhadap Robben. Pelatih Oranje " sebutan Belanda " Bert van Marwijk bahkan menyebut reaksi fans sebagai sebuah skandal.
"Itu (sikap fans Bayern) sulit diterima. Arjen sangat terpukul atas kejadian itu. Tapi, saya berharap dia akan tegar kembali dan menjadikan sebagai pengalaman," kata Marwijk kepada kantor berita ANP.
Sedangkan sejumlah pemain Belanda mengompori Robben agar mempertimbangkan untuk meninggalkan Bayern. Padahal, awal bulan ini, Robben baru memperpanjang kontrak bersama FC Hollywood " sebutan Bayern " hingga 2015.
"Arjen memang baru memperpanjang kontrak. Tapi, jika saya menjadi dirinya, saya akan berpikir dua kali mengenai masa depan saya. Jika saya jadi dirinya, saya mungkin akan pergi meninggalkan klub tersebut," kata Mark van Bommel, gelandang bertahan Belanda yang juga mantan penggawa Bayern (2006-2011) itu seperti dikutip SBS6.
"Benar-benar memalukan. Dia seperti diusir secara halus karena tidak ada seorang pun dari pemain Bayern yang membelanya saat itu. Jika saya memiliki kewenangan atas dirinya, akan saya bawa dia ke Inter Milan," sahut gelandang serang Belanda Wesley Sneijder kepada Voetbal International. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prandelli Peringatkan Balotelli
Redaktur : Tim Redaksi