jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bakal tak punya kantor. Pasalnya, gedung markas lembaga pemberangus narkotika yang dipimpin Komjen Budi Waseso di Cawang, Jakarta Timur itu bakal tak bisa ditempati lagi.
Masa peminjaman gedung itu dari Polri akan berakhir Desember 2015. Buwas pun membenarkan Polri akan mengambil lagi gedung tersebut untuk aktivitas Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Hakim Kabulkan Permohonan VSI, Kejagung Harus Introspeksi
"Memang iya, Desember 2015 ini habis. Saya kembalikan ini semua ke Polri karena Polri membutuhkan," ujar Buwas di markasnya, Kamis (1/10).
Saat ini, kata Buwas, Polri pun tengah membutuhkan gedung. Ini mengingat, gedung Badan Reserse Kriminal di komplek Mabes Polri akan dibongkar nantinya. "Nah kami tahu diri sudah 10 tahun menggunakan fasilitas Polri," kata Buwas.
BACA JUGA: Polda Jatim Didorong Ambil Alih Kasus Pembunuhan Sadis Salim Kancil
Sampai saat ini, BNN belum mendapatkan tempat untuk kantor baru setelah Desember 2015 nanti. Namun, bagi Buwas itu bukan persoalan. "Tenang saja, tidak masalah," tegas mantan Kepala Badan Reserse ini.
Dia mengatakan, persoalan ini juga sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. "Tidak apa-apa, tidak masalah," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi jadi Irup Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Doa Bersama untuk Kesuksesan HUT TNI 2015
Redaktur : Tim Redaksi