Budiman: Anies Baswedan Ingkar Janji dan Pengkhianat!

Minggu, 03 September 2023 – 06:28 WIB
Pencopatan baliho atau atribut Partai Demokrat yang ada gambar Anies Baswedan, di Bandarlampung. Sabtu, (2/9/2023). Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Hubungan Partai Demokrat dengan Anies Baswedan putus total dan memanas setelah bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya di Pilpres 2024.

Politisi Demokrat kian meradang setelah pasangan Anies-Cak Imin resmi dideklarasikan di Surabaya, Sabtu (2/9).

BACA JUGA: Duet Anies-Cak Imin Disebut Sebagai Langkah Jenius Surya Paloh

Reaksi cepat dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bandarlampung dengan mencopot semua atribut partai bergambar Anies Baswedan yang terpasang di kota setempat.

"Anies Baswedan ingkar janji dan pengkhianat, sehingga saya menginstruksikan seluruh kader Partai Demokrat di Bandarlampung untuk memusnahkan atribut partai yang bergambar Anies Badwedan," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandarlampung Budiman AS, di Bandarlampung, Sabtu.

BACA JUGA: Syahganda Dukung Anies-Cak Imin Demi Perubahan Nasib Bangsa

Budiman menginstruksikan semua kader di Bandarlampung melakukan penyisiran atau berkeliling di kota ini untuk menurunkan semua baliho Partai Demokrat bergambar Anies yang sudah terpasang baik kecil maupun besar.

"Kami akan sisir baliho Anies di seluruh Kota Bandarlampung, baik besar dan kecil, termasuk kartu-kartu nama yang ada nama dan gambar Anies Baswedan akan kami hilangkan dan musnahkan," kata dia.

BACA JUGA: 2 Tantangan Berat Bakal Mengadang Duet Anies-Muhaimin

Dia mengakui aksi pencopotan gambar Anies Baswedan dilakukan sebagai bentuk kekecewaan partainya terhadap sikap bakal calon presiden dari Partai NasDem tersebut.

"Tentu, kami sangat kecewa. Seluruh kader Demokrat se-Indonesia sangat berduka, karena koalisi ini dibangun begitu lama dari Maret 2023," kata dia.

Dikatakan, atas dasar kekecewaan itu, Partai Demokrat tidak lagi mengusung Anies sebagai calon presiden pada 2024.

"Partai Demokrat menarik dukungan yang telah diberikan kepada Anies Baswedan untuk Pemilu Presiden 2024 dengan keluar dari Koalisi Perubahan. Kami tidak lagi mengusung Anies sebagai capres," kata dia.

Namun, dia memastikan bahwa apa yang terjadi saat ini bukanlah kiamat bagi Partai Demokrat.

"Sekali lagi, bagi Partai Demokrat ini belum kiamat. Atas arahan Pak SBY sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat, kami terus bersabar. Mudah-mudahan ada yang terbaik lagi," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler