Budiman Sudjatmiko: Bukit Algoritma Perwujudan Cita-Cita Bung Karno

Kamis, 10 Juni 2021 – 17:41 WIB
Budiman Sudjatmiko. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - Kiniku Bintang Raya KSO dan PT Amarta Karya (AMKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi menggelar peletakan batu pertama (ground breaking) Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi, Rabu (9/6).

Acara ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Inisiator Bukit Algoritma Puji Langkah Jokowi Perkuat BRIN

"Bukit Algoritma adalah sebuah ekosistem inovasi teknologi di mana kami juga ikut bertanggung jawab atas pembiayaan dari ide-ide kreatif anak muda Indonesia," kata Ketua Pelaksana KSO, Budiman Sudjatmiko

Lebih lanjut, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa Bukit Algoritma akan menjadi wadah untuk merangkul masyarakat dan generasi muda Indonesia dalam melihat masa depan yang strategis.

BACA JUGA: Meski Andalkan Investor, Proyek Bukit Algoritma Tetap Berisiko Mengganggu APBN

Budiman menuturkan, ekosistem yang bernama Bukit Algoritma adalah mimpi bangsa Indonesia yang akan segera terwujud.

"Bukit Algoritma mewujudkan cita-cita Bung Karno dengan memberikan dampak sosial yang positif dalam masyarakat. Hal Ini seperti yang dikatakan oleh Bung Karno pada saat pidato di Jogja tahun 1951," tutur Budiman.

BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko: Manusia Mengontrol dengan Imajinasinya

Pidato yang dimaksud terjadi saat Bung Karno menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada pada 19 September 1951.

Ketika itu sang proklamator mengatakan bahwa ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika dipergunakan untuk mengabdi kepada praktek hidupnya manusia, atau bangsa, dunia kemanusiaan.

Budiman Sudjatmiko melanjutkan bahwa proyek Bukit Algoritma menghormati cita-cita Bung Karno tersebut dengan membuat patung presiden pertama RI itu.

Rencananya patung tersebut akan didirikan di depan Gedung Neuroscience Centre (pusat kajian ilmu tentang struktur, fungsi dan cara kerja otak). Pusat riset neuroscience ini akan jadi yang pertama di Indonesia dan kemungkinan di Asia.

Selain itu dalam waktu dekat, lanjut Budiman, sudah ada investor yang bersedia menanamkan modal di Bukit Algoritma untuk membangun IoT Park (Internet of Things Park) seluas 100 hektar, tempat di mana riset teknologi komunikasi antar internet akan dikembangkan. Taman ini diproyeksikan akan menjadi IoT Park pertama di Asia Tenggara.

Sementara itu, Direktur Utama AMKA Nikolas Agung SR selaku kontraktor pelaksana menyambut baik acara ground breaking pembangunan Bukit Algoritma.

“Kami selaku kontraktor pelaksana dipercaya oleh Kiniku Bintang Raya KSO dan menyambut baik dalam pembangunan pengembangan teknologi dan industri 4.0 di Sukabumi yang diberi Bukit Algoritma. Ada kebanggaan tersendiri bagi kami bahwa proyek ini juga merupakan impian dari Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno sejak lama yang pernah beliau ungkapkan pada pidato di Universitas Gadjah Mada," tambah Nikolas Agung.

Menurut Nikolas, Bukit Algoritma diproyeksikan dapat meningkatkan kualitas ekonomi berbasis teknologi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development untuk menampung ide anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit serta meningkatkan sektor pariwisata di Kawasan Sukabumi.

Diharapkan juga proyek ini dapat meningkatkan infrastruktur pertumbuhan tangguh berkelanjutan dan pembangunan SDM berbasis IPTEK yang merupakan salah satu alat pendukung penuh Pemerintahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional (PEN) di masa Pandemi saat ini.

"Kami selaku kontraktor pelaksana akan memberikan best effort dan best practice, serta bergandengan tangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan agar proyek yang dipercayakan pada AMKA ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan tepat waktu," tutur Nikolas Agung. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler