TURIN - Torehan prestasi demi prestasi membuat nama Gianluigi Buffon terus melambung. Berkat kestabilan penampilan Buffon di bawah mistar gawang timnas Italia dan Juventus, pemain berusia 34 tahun itu dipercaya menduduki jabatan penting di antara pemain Italia.
Seperti diberitakan Goal Selasa (8/5), Buffon akan bahu membahu dengan presiden AIC, Damiano Tommasi dalam memperjuangkan kesejahteraan para pemain Italia. AIC yang menaungi kurang lebih 2 ribu pemain sepak bola profesional Italia merupakan ujung tombak pemain dalam bernegoisasi dengan klub.
Nah, Tommasi menyatakan rasa respek yang besar atas terpilihnya Buffon sebagai pendampingnya. "Para pemain sepak bola Italia adalah inspirasi bagi banyak orang. Sayangnya hanya sedikit dari mereka yang menyadari kalau mereka adalah duta yang menyebarkan pesan positif," kata Tommasi.
Dengan masuknya Buffon dalam kabinetnya, mantan pemain AS Roma tersebut berharap Buffon mampu menaikkan daya tawar AIC kepada klub-klub. Jangan sampai kejadian musim ini gelaran Serie A mundur dua pekan kembali terulang untuk musim depan..
Ya, awal musim ini karena tak sepakat soal pembatasan gaji minimal para pemain di klub-klub Seria A mogok. Kompetisi yang dijadwalkan mulai 27 Agustus 2011 mundur hingga 9 September 2011. Konsekuensi pemogokan tersebut, kompetisi pun menjadi padat di akhir musim.
Di sisi lain, Buffon menanggapi jabatan barunya sebagai wakil presiden AIC dengan tangan terbuka. Sebagai salah satu pemain yang sudah malang melintang di Serie A selama 13 musim, Buffon tahu persis bagaimana kesulitan para pemain setiap kali musim kompetisi berakhir.
"Dengan bergabung di AIC, saya tahu kalau lewat organisasi ini saya bisa memperbarui citra pemain Italia. Dan saya punya target untuk itu," kata pemain yang mengawali karir bersama klub Parma itu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Dibawa ke Palestina, PSM Tolak Bertanding
Redaktur : Tim Redaksi