PORTLAND - Pengunaan mesin X-ray di bandara yang bisa menampilkan citra tubuh layaknya tanpa busana, memang banyak ditentang karena dianggap melanggar privasi. Tapi yang dilakukan pria Amerika bernama John E. Brennan ini sangat tidak layak ditiru.
Demi aksi protes penggunaan X-ray, Brennan justru melepas seluruhan pakaian yang menempel di tubuhnya saat diminta petugas kemanan mengeluarkan barang bawaan yang terbuat dari logam. Pria 49 tahun itu pun ditangkap atas tuduhan perbuatan tidak pantas di Bandara Internasional kota Portland di negara bagian Oregon, AS Selasa sore (17/4) saat dia akan terbang ke San Jose, California.
Setelah telanjang bulat, dia dilaporkan menolak permintaan petugas untuk mengenakan kembali pakaiannya, sementara penumpang lain tertawa dan sebagian lagi mengambil foto kejadian tersebut. Brennan kemudian dibawa keluar area pemeriksaan bandara dengan sepotong handuk melilit di pinggangnya.
Dia pun dibawa ke sebuah penjara di pusat kota Portland sebelum dibebaskan setelah membayar uang jaminan. Petugas bandara mengatakan, insiden ini membuat dua jalur pemeriksaaan fisik ditutup. Untungnya tidak ada penundaan penerbangan.
Sedangkan Brennan dalam wawancara yang dimuat Associated Press kemarin (19/4) mengatakan, para petugas kemanannya yang memeriksanya sudah melewati batas antara keamanan dan privasi. Brennan mengaku sangat kesal karena diminta menjalani pemeriksaan tambahan meski telah melewati detektor logam dan penggeledahan fisik.
“Cara paling efektif untuk memberitahu mereka kalau saya tidak membawa bom adalah melepas semua pakaian saya,” katanya.
Menurut Brennan, dirinya sama sekali bukanlah tipe orang yang cabul. Kedatangannya ke bandara, katanya, juga untuk perjalanan ke luar kota dan bukan demi memamerkan anggota tubuhnya kepada orang lain.(AP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara AS Iseng, Menhan Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi