Buka Banteng Ride and Night Run di Medan, Hasto Menggelorakan Semangat Patriotisme

Sabtu, 13 Agustus 2022 – 19:16 WIB
Sekjen PDIP Dr. Hasto Kristiyanto membuka Banteng and Night Run di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/8). Foto: DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dr. Hasto Kristiyanto membuka “Banteng and Night Run” di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Banteng and Night Run ini dilaksanakan sebagai lanjutan rangkaian peringatan HUT Ke-49 PDIP dan menjelang HUT Ke-77 RI. 

BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Sebut Puan Sebagai Sosok Capres 2024 Terkuat

Hasto membuka acara yang diikuti 2.200 peserta lari itu di Lapangan Polonia Sky Park, Sabtu (13/8) sore. 

Hadir sejumlah kader PDIP, seperti Menkumham Yasona Laoly, Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas, anggota DPR Deddy Yevri Sitorus, Wali Kota Medan Bobby Nasution.

BACA JUGA: Banteng Ride and Night Run Dimulai di GBK, Hasto Harap Pesepeda Sehat dan Bergembira

Kemudian, Bupati Batubara Zahir, Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Sutarto, hingga Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhie. 

Hadir juga Wakil Ketua Panitia HUT Ke-49 PDIP Pulung Agustanto.

BACA JUGA: Jokowi Jawab Isu Merestui Prabowo Maju Pilpres, Begini

Menurut Hasto, pelaksanaan Banteng and Night Run ini merupakan yang ketiga kalinya digelar, setelah pertama dilakukan di Jakarta, dan kedua di Sulawesi Utara. 

Selain dalam rangka HUT PDIP, gelaran ketiga ini sekalian karena Indonesia menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

“Kita (PDIP) akan bersama menyaksikan bagaimana kita menunjukkan semangat cinta pada tanah air, semangat membangun kesehatan jiwa raga melalui acara Banteng and Night Run. Hari ini kami mulai dengan lari dan besok dilanjutkan sepeda bersama,” kata Hasto.

Pihaknya sengaja melakukan kegiatan itu sembari mendorong semangat para pemuda Indonesia agar terus bergejolak dalam  mencintai tanah air dan membangun patriotisme. 

“Dalam jiwa sehat dan raga sehat, kita songsong perayaan kemerdekaan kita,” ajak Hasto kepada masyarakat. 

Selain itu, sebagai komitmen menggelorakan kepedulian sosial para pemuda, dana yang terkumpul dari pendaftaran acara itu akan disalurkan kepada guru dan murid yang ada di kawasan terpencil.

Pihaknya akan menyumbangkan 1.000 sepeda dan 2.000 pasang sepatu. Sepeda akan diberikan kepada para guru di wilayah terpencil. Sementara sepatu akan diserahkan kepada para siswa.

Hasto mengatakan bahwa inilah bentuk kepedulian dan rasa hormat PDIP kepada  para guru yang telah berjuang. 

Sebagai anak yang tumbuh Kota Yogyakarta, Hasto bercerita saat dirinya masih sekolah, kehadiran guru biasanya ditandai bunyi suara sepedanya. 

Begitu sang guru tiba, dia dan para siswa berlari menyambutnya, dan saling berlomba untuk memarkirkan sepeda guru itu.

“Itulah bagaimana wujud sangat menghormati para guru,” kata Hasto. 

Oleh karena itu, ujar dia, Banteng and Night Run ini sekaligus sebagai komitmen PDIP menggelorakan kepedulian pemuda kepada guru, demi mendorong pendidikan mencerdaskan bangsa. “Dan itu akan diwujudkan lewat pembagian sepeda serta sepatu,” papar Hasto.

Bobby Nasution mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya Banteng Ride and Night Run ini. 

Dia berharap kegiatan ini bisa mendorong agar masyarakat Medan dan Sumut bisa lebih memedulikan kesehatan. 

Sebab, pihaknya memperhatikan, layaknya masyarakat di wilayah perkotaan besar lainnya, masalah kesehatan tak terlalu menjadi kepedulian utama. 

Padahal, Kota Medan dan Sumut sendiri memiliki kekayaan kuliner luar biasa, sehingga orang akan cenderung makan lahap dan banyak. 

“Kami mendorong agar ada peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi warga kota Medan. Kita (Medan) kota kuliner. Kalau makan terus, badan bengkak. Jadi, harus diimbangi dengan berolahraga,” kata Bobby, yang juga menantu Presiden Joko Widodo itu. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler