Buka Jalan Garuda Terbang ke Final

Filipina Merasa Diteror Suporter Fanatik Indonesia

Jumat, 17 Desember 2010 – 06:49 WIB
Pemain tim nasional Indonesia, Christian Gonzales (tengah) , Irfan Bachdim, dan Arif Suyono usai menang dari Filipina dalam semifinal Suzuki AFF Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 16 Desember 2010. Indonesia unggul tipis 1-0. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA - Indonesia mendapatkan perlawanan ketat dari Filipina sepanjang pertandinganDiprediksi bermain bertahan seperti saat mengalahkan tuan rumah Vietnam 2-0 di babak penyisihan grup B, Filipina justru bermain terbuka dalam first leg semifinal Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tadi malam (16/12)

BACA JUGA: El Loco Tampil Sebagai Penyelamat



Saat mengalahkan Vietnam, Filipina menumpuk banyak pemain di jantung pertahanan
Nah, pada laga melawan Indonesia tadi malam, The Azkals, julukan timnas Filipina, sering mengambil inisiatif serangan

BACA JUGA: Menang Tipis, Masih Berat Menuju Final

Hasilnya, beberapa kali tim besutan Simon McMenemy itu mengancam gawang tim Merah Putih yang dikawal Markus Haris Maulana.

Namun, timnas Indonesia yang mendapatkan dukungan penuh dari sekitar 70 ribu suporter setia tampil semangat
Firman Utina dkk terus berusaha membongkar ketatnya barisan pertahanan Filipina

BACA JUGA: Gol Gonzales Bangkitkan Rasa Pede



Upaya tak kenal lelah itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-32Berawal dari umpan lambung Firman, heading striker naturalisasi Christian Gonzalez ke arah gawang gagal dijangkau kiper Filipina Neil LeonardGol itu membuka jalan Indonesia lolos ke finalSyaratnya, pada pertemuan kedua di SUGBK nanti, Indonesia tidak kalah dengan selisih dua gol. 

Setelah pertandingan, pelatih Alfred Riedl mengatakan terkejut dengan permainan FilipinaPelatih asal Austria itu menyebut, performa Alexander Charles Luis dkk tak seperti yang dibayangkan semula"Filipina ternyata sedikit lebih kuat daripada perkiraan saya sebelumnyaPertandingan tadi benar-benar sulitTapi, saya senang tim kita bisa menang," ujar Riedl.

Menurut Riedl, timnya tak banyak mendapatkan kesempatan mencetak gol karena barisan pertahanan Filipina tampil disiplinApalagi, Filipina didukung postur pemain yang tinggiDi sisi lain, peluang Pasukan Garuda, julukan lain timnas Indonesia, sedikit karena tidak banyak pemain yang bisa melakukan tembakan keras dari jarak jauh"Hanya Bambang Pamungkas yang memiliki kemampuan itu," ulas Riedl

Dia menyebut, skuadnya sulit menjalankan strategi bola-bola silang lantaran Filipina diperkuat banyak pemain jangkung"Tapi, jika bermain dengan pola pendek-pendek, itu pun berbahaya karena serangan balik Filipina cepatTadi saya menginstruksi pemain untuk melakukan umpan-umpan ke arah punggung lawan dan beberapa kali berhasilIni benar-benar partai yang sulit," bebernya.

Riedl menyatakan, kemenangan di leg pertama sangat pentingSebab, pertandingan tadi malam berstatus laga away"Melihat pemain kita yang lebih banyak mengambil inisiatif menyerang, saya rasa kemenangan 1-0 ini layak kami dapatkan," papar Riedl

Pelatih Filipina Simon McMenemy mengatakan, timnya tampil bagus meski terus menuai teror dari puluhan ribu suporter fanatik Indonesia di sepanjang laga"Kami bisa menyerangHanya kesalahan kecil yang membuat kami kalah," tuturnya(ali/c8/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Pertama, Timnas Unggul 1-0


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler