JAKARTA - Selain konsorsium BUMN, PT Jakarta Monorail (JM) juga memamerkan kereta monorel miliknya di Lapangan Monas. Lokasi pameran milik PT JM letaknya bersebrangan dengan pameran konsorsium BUMN.
Dalam pembukaan pameran, pemilik Ortus Holdings Limited, pemegang saham terbesar PT JM, Edward Soeryadjaya berharap mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk merealisasikan Monorel sebagai alat transportasi yang bermanfaat bagi warga DKI.
"Atas restu kepemimpinan Gubernur dan pimpinan lain, serta dukungan Menteri BUMN, kami mampu dapat melaksanakan tugas sebagai pengembang pada transportasi massal," ujar Edward dalam sambutannya, Sabtu (22/6).
Edward berharap, pihaknya dapat menghadirkan sistem transportasi modern berupa monorel yang sudah teruji keefisiensiannya, aman, dan nyaman. Selain itu transportasi massal ini mengutamakan keselamatan penumpang dan tarifnya dapat dijangkau masyarakat.
Gubernur Joko Widodo yang hadir dalam pembukaan pameran mengatakan bahwa dirinya antusias dengan ide memamerkan model kereta monorel kepada warga Jakarta yang digagas PT JM. Pria yang biasa disapa Jokowi itu juga merasa puas dengan kualitas kereta yang dipamerkan.
"Secara kualitas bagus. Secara kapasitas juga bagus. Bisa ngangkut kira-kira 1300 penumpang," ucap Jokowi.
Setelah pembukaan dilaksanakan, Joko Widodo, Direktur Ortus Holdings Banyu Biru Djarot, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan sejumlah pejabat lainnya menjajal mock-up monorel itu. Setelah itu, Jokowi masuk ke dalam lorong eksibisi untuk melihat teknologi, display jalur monorel, maupun prototype atau contoh monorel.
Pameran ini didukung pula oleh Singapore Technology Electronics, China CNR Corporation Limited dan Indosat. Biaya pameran monorel ini memakan biaya sekitar Rp50 miliar. (dil/jpnn)
Dalam pembukaan pameran, pemilik Ortus Holdings Limited, pemegang saham terbesar PT JM, Edward Soeryadjaya berharap mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk merealisasikan Monorel sebagai alat transportasi yang bermanfaat bagi warga DKI.
"Atas restu kepemimpinan Gubernur dan pimpinan lain, serta dukungan Menteri BUMN, kami mampu dapat melaksanakan tugas sebagai pengembang pada transportasi massal," ujar Edward dalam sambutannya, Sabtu (22/6).
Edward berharap, pihaknya dapat menghadirkan sistem transportasi modern berupa monorel yang sudah teruji keefisiensiannya, aman, dan nyaman. Selain itu transportasi massal ini mengutamakan keselamatan penumpang dan tarifnya dapat dijangkau masyarakat.
Gubernur Joko Widodo yang hadir dalam pembukaan pameran mengatakan bahwa dirinya antusias dengan ide memamerkan model kereta monorel kepada warga Jakarta yang digagas PT JM. Pria yang biasa disapa Jokowi itu juga merasa puas dengan kualitas kereta yang dipamerkan.
"Secara kualitas bagus. Secara kapasitas juga bagus. Bisa ngangkut kira-kira 1300 penumpang," ucap Jokowi.
Setelah pembukaan dilaksanakan, Joko Widodo, Direktur Ortus Holdings Banyu Biru Djarot, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan sejumlah pejabat lainnya menjajal mock-up monorel itu. Setelah itu, Jokowi masuk ke dalam lorong eksibisi untuk melihat teknologi, display jalur monorel, maupun prototype atau contoh monorel.
Pameran ini didukung pula oleh Singapore Technology Electronics, China CNR Corporation Limited dan Indosat. Biaya pameran monorel ini memakan biaya sekitar Rp50 miliar. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Angkutan Umum Jakarta Mulai Naik
Redaktur : Tim Redaksi