JAKARTA - Hengkang dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), pengusaha Harry Tenoe, kini disebut-sebut akan bergabung ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Menurut rumor, rencana bergabungnya bos PT.MNC Group ini, tidak lain karena kedekatan yang selama ini terjalin antara dirinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Sutiyoso tidak menampiknya. "Bisa saja semua terjadi. Karena hubungan saya dengan HT bukan hubungan yang baru-baru ini," ujarnya di Kantor DPP PKPI ,Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Selain itu, Sutiyoso juga mengakui, dalam waktu dekat akan bertemu kembali dengan Harry Tanoe. Namun sayangnya kapan dan apakah pembicaraan nantinya guna memastikan bergabungnya HT, Sutiyoso belum bersedia berkomentar lebih jauh.
"Waktu dia (HT) di NasDem, kita sering berdiskusi. Malah kita memang (akan) bertemu kembali. Tapi gak mau kapannya, masih rahasia, saya gak mau kasih tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem), Harry Tanoesudibyo, resmi menyatakan mengundurkan diri dari partai tersebut, Senin, (21/1) lalu. Ia mundur karena sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai.
HT kemudian mendirikan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Persatuan Indonesia Untuk Perubahan (Perindo). Sementara menjawab rumor disebut akan bergabung dengan PKPI, mantan Sekjen Partai Nasdem, Ahmad Rofiq, yang merupakan orang dekat HT, dengan tegas membantah hal tersebut.(gir/jpnn)
Menurut rumor, rencana bergabungnya bos PT.MNC Group ini, tidak lain karena kedekatan yang selama ini terjalin antara dirinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Sutiyoso tidak menampiknya. "Bisa saja semua terjadi. Karena hubungan saya dengan HT bukan hubungan yang baru-baru ini," ujarnya di Kantor DPP PKPI ,Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Selain itu, Sutiyoso juga mengakui, dalam waktu dekat akan bertemu kembali dengan Harry Tanoe. Namun sayangnya kapan dan apakah pembicaraan nantinya guna memastikan bergabungnya HT, Sutiyoso belum bersedia berkomentar lebih jauh.
"Waktu dia (HT) di NasDem, kita sering berdiskusi. Malah kita memang (akan) bertemu kembali. Tapi gak mau kapannya, masih rahasia, saya gak mau kasih tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem), Harry Tanoesudibyo, resmi menyatakan mengundurkan diri dari partai tersebut, Senin, (21/1) lalu. Ia mundur karena sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai.
HT kemudian mendirikan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Persatuan Indonesia Untuk Perubahan (Perindo). Sementara menjawab rumor disebut akan bergabung dengan PKPI, mantan Sekjen Partai Nasdem, Ahmad Rofiq, yang merupakan orang dekat HT, dengan tegas membantah hal tersebut.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loloskan PKPI, Bawaslu Dipanggil Komisi II DPR
Redaktur : Tim Redaksi