Sekjen PKB Imam Nahrawi mengatakan, partainya akan menerima dengan tangan terbuka jika pemilik gelar Raja Dangdut tersebut juga melihat bahwa PKB merupakan sarana efektif untuk melakukan perjuangan. Yaitu perjuangan menuju kemaslahatan, keadilan, dan kebaikan bagi bangsa Indonesia. "Pasti akan kami terima," tegasnya saat dihubungi kemarin (30/12).
Bahkan, lanjut Imam, partainya juga siap memfasilitasi langkah-langkah politik Bang Haji "sapaan karib Rhoma" di kemudian hari. Terutama terkait kesiapannya maju dalam kontestasi sebagai calon presiden 2014 nanti. "Kami membuka diri bagi aktivis parpol mana pun untuk bersama melihat masa depan Indonesia ini lebih baik lewat PKB," tandasnya.
Beberapa waktu terakhir, PKB termasuk partai yang kerap tampil sebagai pihak yang secara terbuka menyatakan sedang melirik dengan serius pelantun lagu Begadang itu untuk posisi capres 2014.
Bahkan, Sabtu lalu (29/12) Ketua Umum PKB A. Muhaimin Iskandar turut mengantar Rhoma bersilaturahmi ke sejumlah pesantren dan kiai di Jombang.
Apakah turunnya langsung ketua umum mengantar ke Jombang tersebut menunjukkan bahwa PKB benar-benar akan mengusung Rhoma pada 2014? Imam memilih menjawabnya secara diplomatis. "Semua yang minta antar pasti akan diantar sama Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin, Red)," elaknya.
Dalam perjalanan politik terakhirnya, Bang Haji masih diidentikkan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sejak 1977 dia aktif berkampanye untuk PPP. Meski selama sekian waktu dia sempat meninggalkan partai dengan basis massa umat Islam tersebut.
Pada awal 1990 Rhoma sempat memutuskan untuk bergabung ke Golkar. Dia juga pernah terpilih sebagai anggota MPR mewakili utusan golongan pada 1992. Baru kemudian pada Pemilu 2009 Rhoma akhirnya kembali ke pangkuan PPP dan turut aktif lagi berkampanye untuk partai berlambang Kakbah itu. (dyn/c9/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Anggap SBY Hanya Jualan Citra
Redaktur : Tim Redaksi