jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Dirman memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan Tjilik Riwut, Desa Pundu, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (10/10).
Jasad korban kali pertama ditemukan Yoga yang saat itu ingin meminjam sepeda motor.
BACA JUGA: Ela Langsung Histeris, Indra Curhat lewat Surat
”Yoga mengetuk pintu rumah korban berkali-kali. Karena tidak yang menyambut kedatangannya, dia masuk ke rumah korban yang saat itu pintu rumahnya tidak terkunci,” kata Kapolsek Cempaga Hulu Iptu AA Rahmat, Kamis (11/10).
Rahmat menambahkan, saat itu Yoga melihat Dirman sudah tergantung.
BACA JUGA: Ngeri...Setiap Tahun Ada 800 Ribu Orang Bunuh Diri
Yoga lantas memberitahukan hal itu kepada ibu Dirman, yakni Heni, yang tinggal berdekatan dengan korban.
Heni dan Yoga lantas bergegas menuju rumah Dirman. Heni juga langsung memotong tali yang terikat di leher anaknya.
BACA JUGA: Coba Bunuh Diri karena Merasa Dicueki Istri
”Korban kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum,” ujar Rahmat.
Hasil visum menunjukkan ada luka jeratan sepanjang 35 sentimeter di leher Dirman.
”Kami masih memeriksa saksi untuk mendalami penyebab korban nekat gantung diri. Setelah dilakukan visum, korban dikembalikan ke keluarga untuk disemayamkan di rumah orang tua korban,” kata Rahmat. (sir/ign/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Siti Naik ke Lantai 2 Rumah, Astaga Anaknya
Redaktur & Reporter : Ragil