Buka Rakernas KSBSI, Wamenaker Afriansyah Noor Ungkap Sejumlah Pesan dan Harapan

Senin, 11 Juli 2022 – 20:36 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat membuka Rakernas Dewan Eksekutif Nasional KSBSI 2022 bertajuk 'Kontrak Sosial Baru Memastikan Perlindungan Sosial dan Transisi yang Adil' di Jakarta, Senin (11/7). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor berharap rapat kerja nasional konfederasi serikat buruh seluruh Indonesia (Rakernas KSBSI) mampu melahirkan pemikiran dan rumusan program maupun kegiatan yang lebih konkret dan konstruktif.

Harapan tersebut disampaikan Wamenaker Afriansyah Noor saat membuka Rakernas Dewan Eksekutif Nasional KSBSI 2022 bertajuk 'Kontrak Sosial Baru Memastikan Perlindungan Sosial dan Transisi yang Adil' di Jakarta, Senin (11/7).

BACA JUGA: Momen Iduladha, Kemnaker Distribusikan 25 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Menurutnya, Rakernas KSBSI merupakan forum dialog yang memiliki jangkauan strategis.

Sebab tidak hanya menyangkut komitmen, tetapi juga langkah bersama secara nyata untuk melakukan konsultasi, koordinasi, dan evaluasi program serta pencapaian kinerja organisasi.

BACA JUGA: Kemnaker Siapkan Jurus Dukung KITB, Stafsus Menaker: Warga Batang Jangan Jadi Penonton

"Saya berharap Rakernas mampu melahirkan pemikiran dan rumusan program maupun kegiatan lebih konkret dan konstruktif yang disesuaikan dengan perkembangan ekonomi global dan diselaraskan dengan iklim investasi dan iklim usaha guna kepentingan bangsa dan negara," kata Wamenaker Afriansyah Noor.

Dia berpendapat hubungan industrial memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Kemnaker Siapkan Aksi Nasional Sikapi Dampak Perubahan Iklim ke Sektor Ketenagakerjaan

Kolaborasi dan komitmen di antara para pelaku hubungan industrial akan mendorong terciptanya target pertumbuhan ekonomi.

"Perspektif kerja sama dengan DEN KSBSI perlu dikembangkan melalui forum dialog dalam rangka terwujudnya hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan guna terciptanya kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja (industrial peace) di tempat kerja, " harapnya.

Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban menambahkan pihaknya siap mengorganisir para pekerja di sektor informal layaknya mengorganisir pekerja formal, sekaligus memperjuangkan agar mereka memperoleh akses ke perlindungan sosial.

"Perjuangan kita masih panjang, yang harus kita bayar dengan kesetiaan dan peningkatan kapasitas, menciptakan strategi baru dalam pengorganisasian, serta selalu mempersiapkan diri dan dapat beradaptasi dalam menyambut perubahan," ujar Elly Silaban,

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler