Buka Rakornis Ditjen Rehsos 2021, Mensos Minta Perkuat Integrasi dan Perbanyak Inovasi

Kamis, 25 Maret 2021 – 16:50 WIB
Mensos Risma mengatakan Kementerian Sosial RI meningkatkan rencana perluasan dan pengembangan layanan melalui Sentra Kreasi ATENSI (SKA). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, BEKASI - Kementerian Sosial RI meningkatkan rencana perluasan dan pengembangan layanan melalui Sentra Kreasi ATENSI (SKA).

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan, peningkatakan akan dilakukan di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan memaksimalkan fungsi gedung dan bangunan, memodernisasi peralatan, serta regulasi.

BACA JUGA: Kemensos Vaksinasi Covid-19 Kedua untuk 1.121 ASN dan PPNPN

“Jika kami mengenal ilmu manajemen dan sering belajar dalam tingkatan pejabat Eselon 4, 3, 2 dan 1 sering lupa bahwa Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) mengeluarkan hasil yang disebut output. Itu hasil keluaran kerja dari setahun, ” ujar Risma saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehsos di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi, Kamis (25/3/2021).

Dia mengatakan, Kepala daerah dan seluruh kementerian menghasilkan produk yang tujuannya untuk merealisaikan amanat dalam UUD 1945 berupa outcome, di mana masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera.

BACA JUGA: Kemensos Hadir Lindungi Kelompok Rentan untuk Kurangi Dampak Pandemi

“Perlu diingat diamanatkan Pancasila, yaitu sejarah lahir batin dengan dikeluarkan dari Ditjen-Ditjen itu output. Tapi jika diukur output keluarnya adalah dari balai ini yang bisa membantu seperti kursi roda elektrik sekian, dari Ditjen Dayasos ada bantuan usaha, keluarlah dia terangkat sedikit kesejahteraannya, ” tandas Mensos.

Juga, lanjut dia, dari Ditjen-ditjen tersebut lahirlah goals yang jika dari masing-masing tidak ada konektivitas antarditjen, maka hal itu akan mengalami kegagalan.

BACA JUGA: Mensos Risma Sampaikan Apresiasi dan Rasa Bangga pada Tagana

“Integrasi menjadi penting untuk mempercepat dan kita keluar dari negara miskin. Kami tidak bisa sendiri dan tidak bisa berpikir sendiri. Ayo komunikasi, baik antarbalai maupun antarditjen. Jika itu terjadi saya yakin bisa mengeluarkan output, “ kata Risma.

Lebih jauh dia mengajak, agar mulai sekarang dipikir bersama agar tidak berjalan sendiri-sendiri supaya goals segera bisa tercapai dengan baik sesuai dengan harapan.

“Balai multifungsi itu susah, tapi pasti bisa. Ingatlah hari ini beda dengan kemarin, hari esok beda dengan hari ini. Jika kami bisa banyak menolong orang, mari dilakukan. Mari keluarkan inovasi-inovasi dari balai. Mari mulai sekarang bergandeng tangan untuk menyejahterakan mayarakat, ” ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.

Dia pun mengatakan, harus ada command room atau gedung bersama yang bisa digunakan bagi seluruh Penerima Manfaat (PM) yang dibantu serta tawarkan berbagai inovasi yang ada.

“Pastikan satu, Kemensos hadir dan mari bersatu membantu orang-orang yang membutuhkan," ajak Risma.

Rakornis Tahun 2021 dihadiri 46 peserta secara luring, terdiri dari para pejabat Eselon I di lingkungan Kemensos, Staf Khusus Mensos, Pejabat Eselon II dan Kepala UPT di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial, dan Tim Teknis Mensos.

Pejabat struktural, Pelaksana Program dan peserta lainnya hadir secara daring dengan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler