Mensos Risma Sampaikan Apresiasi dan Rasa Bangga pada Tagana

Kamis, 25 Maret 2021 – 10:20 WIB
Mensos Risma sampaikan apresiasi pada Tagana yang selalu siaga dalam menangani bencana. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan sendiri kiprah Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam beberapa kesempatan saat turun langsung ke lokasi bencana.

Menurut dia, Tagana adalah ujung tombak Kementerian Sosial dalam penanganan bencana ini.

BACA JUGA: Kemensos Vaksinasi Covid-19 Kedua untuk 1.121 ASN dan PPNPN

Mereka mengambil peran terdepan dan dengan penuh dedikasi dalam bertugas.

Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke-17 yang lahir pada tanggal 24 Maret 2004, Mensos menyampaikan apresiasi tinggi dan kebanggaannya.

BACA JUGA: Kemensos Siap Memfasilitasi Rehabilitasi Fisik Adul Selama 1 Tahun

"Dalam beberapa kunjungan ke lokasi bencana, saya melihat mereka bekerja penuh dedikasi dan pengorbanan di tengah situasi sulit. Mereka bekerja tidak kenal lelah dan penuh pengorbanan. Selamat HUT ke-17 untuk Tagana," kata Mensos di Jakarta (24/3).

Berkunjungan ke kawasan bencana, Mensos mendengar laporan, Tagana dari daerah lain biasa tergerak membantu rekannya yang tengah bertugas di lokasi bencana.

BACA JUGA: Risma Ingin Banyak Pohon Ditanam di Jakarta

"Jadi Tagana dari daerah sekitar biasa datang dan ikut membantu. Mereka bekerja tidak kenal lelah. Dari pagi sampai malam, " katanya.

Dia juga menyebutkan, dalam melaksanakan tugasnya, Tagana bekerja bersama dengan unsur-unsur masyarakat lainnya.

"Termasuk dengan pilar-pilar sosial Kementerian Sosial," beber dia.

Menurut dia juga, yang dilakukan Tagana merupakan cerminan dari semangat kesetiakawanan sosial. Atas dedikasinya yang luar biasa, Risma menyatakan akan memberikan apresiasi kepada Tagana.

Bagi Risma, Tagana merupakan produk kearifan lokal yang kehadirannya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam penanganan bencana. Mantan Wali Kota Surabaya itu menyinggung peran Tagana dalam menekan jumlah korban jiwa, saat gempa melanda Aceh 2004 silam.

"Di Simeuleu yang harusnya paling parah korban dilaporkan hanya 4 jiwa. Ini tidak lepas dari kuatnya peran kearifan lokal termsuk di dalamnya Tagana, " kata dia.

Peringatan HUT Tagana ke-17 akan dirayakan Kemensos dalam waktu dekat. Namun di sejumlah daerah, suasana semarak memperingati HUT Tagana di beberapa daerah.

Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Sosial RI dalam penanganan bencana. Dewan sepakat dengan rencana Kemensos meningkatkan dukungan terhadap program-program perlindungan sosial khususnya dalam penanganan dampak bencana.

Pada kesempatan Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Risma dan jajaran menyampaikan usulan relokasi anggaran untuk mendukung dan mengoptimalkan tugas-tugas Kemensos dalam program perlindungan sosial.

Hal ini tidak lepas dari kondisi faktual bidang kesejahteraan sosiaal yang masih membutuhkan penanganan serius.

“Seperti diketahui, saat ini kita masih menyaksikan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, kejadian bencana eskalasi masih cukup tinggi, serta angka kemiskinan juga masih cukup tinggi,” kata dia dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI belum lama ini.

Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, dan para wakil ketua, hadir para anggota, baik secara fisik maupun daring. Kemudian para pejabat Eselon 1 di lingkungan Kemensos. Hadir pula Ketua BNPB Doni Manado dan Dirjen Anggaran Kemenkeu RI Isa Rachmatawarta.

Dalam penjelasannya di hadapan anggota dewan, Risma menyatakan bahwa, tingginya intensitas bencana selama ini, berdampak pada kebutuhan untuk penguatan tugas Kemensos mengatasi masyarakat terdampak. Kepada anggota dewan, Mensos menyatakan harapannya, untuk dapat meningkatkan optimalisasi tugas Kemensos dalam menangani bencana, dengan melakukan relokasi anggaran.

Di antara pos relokasi adalah pada anggaran pembangunan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) sebesar Rp 319.013.536.000. Anggaran ini akan dialokasikan untuk Penanganan Fakir Miskin sebesar Rp 277 miliar.

“Kemudian, sebesar Rp 37 miliar akan dialokasikan untuk Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Untuk pengamanan aset Poltekesos, akan kami alokasikan sebesar Rp 5 miliar untuk pemagaran aset,” kata sebut dia. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler