MALANG - Minggu (28/4) Citilink resmi menerbangi Malang-Jakarta. Anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut mengisi pasar yang sebelumnya digarap Batavia Air. Ditargetkan, dengan satu flight setiap harinya, dapat membukukan load factor atau tingkat keterisian di rute tersebut rata-rata di atas 80 persen.
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif" Wibowo mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus ke jaringan, terutama dengan menambah rute-rute baru. Sampai akhir tahun ditargetkan ada 220 frekuensi penerbangan domestik setiap hari yang tersebar di 20 kota.
Saat ini, Jakarta-Malang memang baru satu flight. Tapi, Citilink ingin terus menambah armada. Perusahaan itu sedang menunggu pesawat propeller (baling-baling) untuk memperkuat armada. "Sebagai perusahaan di segmen low cost carrier, kami harus bisa bersaing dengan pemain lain di pasar domestik," kata Arif seusai menyambut penerbangan perdana Citilink Jakarta-Malang di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.
Vice President Sales and Distribution Citilink Agus Irianto menambahkan penerbangan perdana itu ditumpangi 165 penumpang dari total sebanyak 180 seat. Jenis pesawat yang digunakan Airbus A320. "Sekarang, load factor 90 persen. Tapi kami optimistis, ke depan rata-rata load factor rute baru ini bisa di atas 80 persen," urainya.
Rute baru tersebut diyakini dapat meningkatkan penetrasi pasar Citilink di Jatim. "Kami membidik wisatawan serta pebisnis yang tingkat mobilitasnya tinggi," ucapnya.
Ke depan, Citilink membidik pengembangan rute baru dari Malang. Seperti Malang-Balikpapan dan Malang-Makassar. Selain itu, potensi Jatim yang masih besar membuat Citilink menambah frekuensi penerbangan Surabaya-Jakarta pada Mei. Yakni, dari lima kali sehari menjadi tujuh kali sehari.
Agus menyebutkan pada bulan ini, Citilink membuka sejumlah rute dari Jakarta. Antara lain tujuan Jambi, Padang, Bengkulu, Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Pekanbaru, dan Semarang. Sejalan dengan penambahan rute, perusahaan menargetkan mengangkut 7,8 juta penumpang. Tahun lalu, Citilink mengangkut 3,8 juta penumpang.
Sementara itu, Citilink akan menambah 50 pesawat Airbus 320 hingga 2015. Rencananya pesawat tersebut akan datang bertahap sebanyak sepuluh unit tiap tahun. Sekarang, Citilink memiliki 25 pesawat. (res/dos)
Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif" Wibowo mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus ke jaringan, terutama dengan menambah rute-rute baru. Sampai akhir tahun ditargetkan ada 220 frekuensi penerbangan domestik setiap hari yang tersebar di 20 kota.
Saat ini, Jakarta-Malang memang baru satu flight. Tapi, Citilink ingin terus menambah armada. Perusahaan itu sedang menunggu pesawat propeller (baling-baling) untuk memperkuat armada. "Sebagai perusahaan di segmen low cost carrier, kami harus bisa bersaing dengan pemain lain di pasar domestik," kata Arif seusai menyambut penerbangan perdana Citilink Jakarta-Malang di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.
Vice President Sales and Distribution Citilink Agus Irianto menambahkan penerbangan perdana itu ditumpangi 165 penumpang dari total sebanyak 180 seat. Jenis pesawat yang digunakan Airbus A320. "Sekarang, load factor 90 persen. Tapi kami optimistis, ke depan rata-rata load factor rute baru ini bisa di atas 80 persen," urainya.
Rute baru tersebut diyakini dapat meningkatkan penetrasi pasar Citilink di Jatim. "Kami membidik wisatawan serta pebisnis yang tingkat mobilitasnya tinggi," ucapnya.
Ke depan, Citilink membidik pengembangan rute baru dari Malang. Seperti Malang-Balikpapan dan Malang-Makassar. Selain itu, potensi Jatim yang masih besar membuat Citilink menambah frekuensi penerbangan Surabaya-Jakarta pada Mei. Yakni, dari lima kali sehari menjadi tujuh kali sehari.
Agus menyebutkan pada bulan ini, Citilink membuka sejumlah rute dari Jakarta. Antara lain tujuan Jambi, Padang, Bengkulu, Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Pekanbaru, dan Semarang. Sejalan dengan penambahan rute, perusahaan menargetkan mengangkut 7,8 juta penumpang. Tahun lalu, Citilink mengangkut 3,8 juta penumpang.
Sementara itu, Citilink akan menambah 50 pesawat Airbus 320 hingga 2015. Rencananya pesawat tersebut akan datang bertahap sebanyak sepuluh unit tiap tahun. Sekarang, Citilink memiliki 25 pesawat. (res/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bersih Bank BNI Tumbuh 34,3 Persen
Redaktur : Tim Redaksi