jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka Wushu Championship 2020 secara virtual pada Sabtu (10/10) malam.
Pada kesempatan itu, Menpora Zainudin memuji inovasi dan kreativitas Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang menggelar kejuaraan wushu secara virtual di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Menpora RI Sambut Baik Kesiapan Aceh Jadi Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024
Kompetisi ini memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto untuk juara umum.
BACA JUGA: Ferdinand Ungkap Alasan Mendasar Hengkang dari Demokrat
Virtual Wushu Championship yang digelar pada 10-17 Oktober ini diikuti sebanyak 632 atlet, yang terdiri dari 319 putra dan 313 putri yang berasal dari 50 sasana di Tanah Air.
Kejuaraan ini juga memiliki misi untuk mendata seluruh atlet junior dan mendorong agar sasana lebih aktif dalam hal pembinaan. Kemudian, menjaring atlet-atlet wushu terbaik yang nantinya akan dipersiapkan dalam kejuaraan level internasional.
BACA JUGA: Berani Memaksa Jokowi Berubah Pikiran? Itu Bodoh dan Konyol
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada ketua umum PB Wushu Indonesia, di tengah kesibukan beliau masih memberikan perhatian dalam pembinaan dan pengembangan Wushu Indonesia,"kata Menpora Zainudin.
"Ini terbukti malam ini memulai virtual wushu championship. Apresiasi pemerintah kepada keluarga wushu Indonesia, karena di tengah pandemi mampu menunjukkan kreativitas menggelar kompetisi secara virtual,” lanjutnya.
Menurutnya tidak mudah menggelar kejuaraan secara internal pada cabang olahraga di tengah pandemi. Akibat dari dampak virus corona, banyak kegiatan olahraga yang tertunda, termasuk juga pemusatan latihan.
Di masa pandemi, para atlet terpaksa harus melakukan latihan secara mandiri untuk menjaga kebugaran. Menpora pun memahami bila atlet mengalami kejenuhan karena terus berlatih tanpa adanya kejuaraan.
Untuk itu, pihaknya kembali mengapresiasi kepada cabang olahraga yang telah menggelar kejuaraan secara internal di tengah pandemi Covid-19.
“Saya mengapresiasi turnamen ini. Sasana berupaya melakukan latihan bagi atletnya. Tentu Kemenpora mendukung kreativitas cabang olahraga yang melakukan inovasi dan kreativitas. Perbaikan tata kelola yang dilakukan pengurus wushu juga kami apresiasi. Ini juga sejalan dengan kami yang di Kemenpora RI,” tutur Menpora Zainudin.
Dia pun berharap ajang virtual wushu championship tahun ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. Meski dilakukan secara daring, diharapkan makna dan semangat bertanding tidak berkurang.
Bersamaan dengan menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Menpora Zainudin juga berpesan kepada atlet wushu agar terus memperlihatkan semangat bertanding dan terus mengukir prestasi.
“Bertandinglah dengan semangat, dan sportif. Untuk pelatih, bimbinglah atlet-atlet ini dengan baik. Kepada juri yang bertugas, nilailah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Semoga kejuaraan ini berjalan dengan sukses dan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kejuaraan wushu ini.
Dia pun memastikan jajaran PB WI senantiasa konsisten dalam pembinaan atlet. Meski dalam suasana pandemi, kegiatan latihan terus dilakukan.
“Saya apresiasi kejuaraan ini. Juga untuk sasana yang ada di provinsi. Saya harap melalui kejuaraan ini dapat lahir atlet di masa mendatang dan menjadi kebanggaan Indonesia," ucap Airlangga.
Dia juga berharap atlet wushu tetap konsisten berprestasi dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dalam event-event internasional yang akan datang.
"Saya ucapkan selamat bertanding, semoga sukses. Kepada Menpora RI, terima kasih atas dukungan yang diberikan, dan semoga dapat bersinergi terus,” pungkas Airlangga.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam