Bukan Berarti Osvaldo Haay Tersingkir

Selasa, 13 November 2018 – 00:33 WIB
Penyerang Persebaya Surabaya David Da Silva dan Osvaldo Haay melakukan selebrasi usai mencetak gol di Liga 1 2018. Foto: Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Osvaldo Haay menunjukkan kemampuannya saat menjadi andalan di lini depan Persebaya Surabaya seiring cederanya David da Silva. Performanya cukup moncer. Empat laga turun sebagai striker utama, pemain 20 tahun itu mampu mencetak 4 gol.

Tapi, Osvaldo tampaknya tidak akan menjadi striker utama lagi sisa musim ini. Itu karena Da Silva sudah mulai pulih dari cedera ligament lutut kanan yang membuatnya absen lima pekan. Striker asal Brasil itu bahkan mampu mencetak satu gol saat comeback dalam laga kontra PSM Makassar (10/11).

BACA JUGA: David da Silva Datangkan Dokter asal Brasil

“Saya akan persiapkan Da Silva untuk laga-laga berikutnya, semoga hasilnya bagus,” kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.

Dengan kondisi oke, memang sulit menggeser posisi Da Silva sebagai ujung tombak. Terlebih, striker 28 tahun itu adalah pemuncak daftar top scorer sementara dengan torehan 17 gol.

BACA JUGA: Persebaya Target Sapu Bersih Laga Kandang Tersisa

Meski begitu, bukan berarti Osvaldo lantas tersingkir. Kemungkinan besar dia akan kembali dimainkan sebagai winger. Apalagi, Persebaya sudah kehilangan Irfan Jaya yang membela timnas.

Kembalinya Osvaldo membuat opsi winger bertambah. Sebelumnya, hanya ada Oktafianus Fernando dan Feri Pahabol di posisi winger. Sementara Osvaldo didapuk sebagai striker.

BACA JUGA: Persebaya Tetap Tangguh Tanpa Abu Rizal

Pelatih yang akrab disapa Dajnur itu jelas cukup bahagia. Sebab, para winger juga sedang dalam kondisi bagus. Oktafianus baru saja mencetak gol pertama di Liga 1 kala bersua Persija (4/11). Sementara Pahabol menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 atas PSM (10/11).

Itu artinya, Da Silva tak jadi satu-satunya tumpuan di lini depan. “Semua pemain punya kualitas. Saya tinggal gali kualitas itu. Mereka tampil dengan semangat dan daya juang tinggi,” kata pelatih 53 tahun itu.

Dalam dua laga terakhir, Green Force –julukan Persebaya- memang tampil dahsyat. Mencetak enam gol dan tak kebobolan sama sekali. Hal itu juga membuat Persebaya sebagai tim paling produktif dengan torehan 53 gol. Soal clean sheet, Djanur mengapresiasi kinerja lini belakang.

“Fandry (imbiri) sudah sangat solid main bareng (Otavio) Dutra. Syaifuddin juga disiplin,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu.

Karena itu, Djanur berharap timnya mampu menjaga performa di empat laga sisa. Yakni dua laga home kontra Bhayangkara FC (26/11) dan PSIS Semarang (8/12). Sementara dua laga away kontra Bali United (18/11) dan PSMS Medan (1/12).

“Yang jelas kami targetkan kemenangan di setiap laga yang akan kami lakoni. Termasuk laga away, apalagi untuk laga kandang. Harus menang,” tegasnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stefano Cugurra Punya Ikatan Kuat dengan Persebaya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler