Bukan Cuma Kasih Sayang, Kurangnya Waktu Tidur Juga Mepengaruhi Perilaku Anak

Jumat, 28 April 2017 – 12:33 WIB
ELEGAN: Seorang room boy membenahi tempat tidur di kamar VVIP Makkah Clock Royal Tower, A Fairmont Hotel. Tak banyak hiasan di kamar. Foto: Amri Husniati/Jawa Pos

jpnn.com - Orang tua dan guru melaporkan lebih banyak masalah pada anak berusia 7 tahun yang tidak mendapatkan cukup tidur pada saat mereka masih balita dan memasuki usia pra-sekolah mereka, dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan jumlah tidur yang cukup selama tahun-tahun awal kehidupan mereka.

"Anak-anak yang tidak mendapatkan jumlah tidur yang disarankan oleh para ahli memiliki lebih banyak kesulitan dengan konsentrasi, pengendalian emosi, pemecahan masalah dan juga memiliki masalah perilaku," kata penulis utama studi, Dr. Elsie Taveras, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (27/4).

BACA JUGA: 5 Jurus Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

"Apa yang kami temukan adalah bahwa kurang tidur pada anak dikaitkan dengan menurunnya fungsi eksekutif dan perilaku," jelas Taveras.

"Fungsi eksekutif yang dimaksud disini pada dasarnya adalah kemampuan otak untuk memproses informasi yang masuk dan menanggapi informasi itu," kata Taveras.

BACA JUGA: Berapa Batas Maksimal Minum Kopi dalam Sehari?

Taveras dan rekan-rekannya menganalisis data dari 1.046 anak-anak yang dimulai dari sebelum mereka lahir.

Peneliti kemudian menanyai para ibu tentang berapa lama anak-anak tidur pada usia 6 bulan, 3 tahun dan 7 tahun. Para ibu juga mengisi kuesioner kesehatan setiap tahun.

BACA JUGA: Mengejutkan, Begini Cara Rumah Sakit Membuat Kesehatan Anda Memburuk

Kurang tidur didefinisikan dengan tidur kurang dari 12 jam pada bayi, kurang dari 11 jam pada anak berusia 3-4 dan kurang dari 10 jam untuk anak-anak berusia 5 sampai 7 tahun.

Ibu dan guru diminta untuk mengevaluasi fungsi dan perilaku menggunakan kuesioner eksekutif masing-masing anak ketika mereka berusia 7 tahun.

Anak-anak yang tidur kurang dari 10 jam per hari pada usia 3 sampai 4 tahun memiliki skor yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidur normal.

Hasilnya sama untuk berusia 5-7 tahun yang tidur kurang dari 9 jam setiap malam.

Taveras mengatakan bahwa menjadi konsisten dengan jadwal dan rutinitas dan pengaturan waktu tidur yang sesuai dengan usia seorang anak merupakan suatu hal yang sangat penting.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua IKATRI: Kalau Suruh Milih, Mending Normal Aja Deh


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler