Bukan Hanya Mbah Putih Dilarang Terlibat Sepak Bola Seumur Hidup

Kamis, 14 Februari 2019 – 07:16 WIB
Dwi Irianto alias Mbah Putih. Foto: FILE RADAR JOGJA

jpnn.com, JAKARTA - Komdis PSSI kembali menjatuhkan sanksi hukuman larangan terlibat dalam sepak bola. Setelah sebelumnya diberikan kepada Bambang Suryo dan Krisna Adi atas alasan yang berbeda-beda, kali ini yang kena adalah beberapa oknum yang terlibat dalam kasus Persibara Banjarnegara.

Dalam kasus Persibara yang dilaporkan sang mantan manajer Lasmi Indaryani ke Satgas Antimafia Bola, menyeret nama beberapa petinggi PSSI. Mereka adalah anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, anggota Komdis PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, staf departemen wasit Mansyur Lestaluhu, dan wasit Nurul Safarid.

BACA JUGA: Seto Nurdiantoro Dicecar 30 Pertanyaan Seputar Laga PSS Vs Madura FC

Selain itu, ada beberapa nama wasit, asisten wasit, dan perangkat pertandingan yang terseret. Tapi, yang paling menjadi perhatian memang Johar, Mbah Putih, dan Mansyur. Sebab, mereka berada dalam lingkaran utama federasi. Apalagi, Mbah Putih anggota Komdis PSSI.

Ketika Jawa Pos mengkonfirmasi, wakil ketua Komdis PSSI Umar Husin tidak membantah bahwa hukuman telah dijatuhkan.

BACA JUGA: Mantan Pelatih Madura FC Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola

”Seingat saya Mbah Putih. Hukumannya seumur hidup. Yang lain saya lupa namanya. Soalnya, keputusan itu sudah lama,” terangnya.

BACA JUGA: Pengaturan Skor: Pengakuan Vigit Waluyo Menyodok Banyak Pihak

BACA JUGA: Komite Integritas PSSI Mulai Bekerja, Fokus Masalah Pengaturan Skor

Keputusan hukuman larangan terlibat dalam sepak bola seumur hidup tersebut memang berdasarkan rapat Komdis PSSI pada 31 Januari. Dasar hukumannya karena dianggap melakukan upaya pengaturan pertandingan. Apalagi, mereka sudah berstatus tersangka oleh satgas.

Mereka yang terkena hukuman itu adalah Mbah Putih, Mansyur, dan Nurul. Belum ada hukuman kepada Johar.

Namun, hingga saat ini belum ada rilis resmi dari media PSSI. ”Sanksi yang mana? Rapatnya kapan? Selama ini kami belum menerima. Kalau belum menerima ya gak bisa dirilis,” kata Direktur Media PSSI Gatot Widakdo ketika Jawa Pos konfirmasi tadi malam.

BACA JUGA: Komite Integritas PSSI Mulai Bekerja, Fokus Masalah Pengaturan Skor

Menurut dia, untuk merilis berita soal hukuman atau hasil keputusan sidang Komdis PSSI, alurnya adalah komdis menyerahkan laporannya ke sekretariat PSSI.

”Setelah itu ke kami dan klub (atau orang, Red) yang terkena sanksi. Seperti itu. Kami pasti akan langsung rilis apabila sudah menerimanya,” lanjut Gatot. (nap/rid/ham)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Berkas Tersangka Pengaturan Skor Sudah Beres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler