jpnn.com - PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berencana menguliahkan semua kepala desa yang hanya lulusan SMA.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia guna mempercepat pembangunan di Kalteng.
BACA JUGA: Pejabat Pemkab Ngamar Bareng Bawahan, Digerebek Istri.. GEGER!
Saat ini, banyak kepala desa yang hanya memegang ijazah SMA.
Padahal, mereka dituntut tanggung jawab besar dan mengelola anggaran yang tidak sedikit.
BACA JUGA: Hindari Vandalisme Warga, Padepokan Dimas Kanjeng Ditutup
”Saya ingin seluruh kepala desa bahkan mungkin sekretarisnya juga, bisa berpendidikan minimal sarjana (S1). Ini nanti akan saya rundingkan dengan para bupati agar mereka bisa dikuliahkan,” kata Sugianto sebagaimana dilansir Radar Sampit, Jumat (7/10).
Mantan suami Ussy Sulistiawaty itu tengah menjajaki kerja sama dengan universitas terbuka.
BACA JUGA: Gubernur Sumbar Bakal Undang Bule Pencipta Nasi Padang
”Satu cara untuk membuat desa semakin maju adalah SDM yang cakap, terutama aparatur desa,” imbuh Sugianto.
“Untuk itu, adanya program kuliah bagi aparatur desa, khususnya kepala desa ini kualitas SDM semakin meningkat dan akan berdampak pada peningkatan pelayanan. Baik pelayanan terkait administrasi publik maupun pengembangan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, perhatian pemerintah kepada desa sangat besar. Salah satunya melalui kucuran dana desa yang cukup besar.
Hal itu menuntut aparatur desa memiliki pengetahuan yang cukup.
Dengan begitu, dana tersebut bisa dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan dan kemajuan desa.
”Saya melihat tantangan mendasar dalam pengembangan desa adalah minimnya SDM. Padahal desa adalah ujung tombak pembangunan. Untuk itu perlu perhatian besar juga dari pemerintah,” tandasnya. (arj/oes/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisman Naik, Bandara Radin Intan II Lampung Siap Go International
Redaktur : Tim Redaksi