jpnn.com, TANGSEL - Harga daging sapi dan ayam pedaging mengalami kenaikan signifikan. Rata-rata kenaikannya Rp 20 ribu per kilogram untuk daging sapi, sedangkan ayam pedaging Rp 6 ribu.
Pantauan JPNN.com di Aneka Buana (AB), Cirendeu, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (2/4), harga daging sapi khas dalam dijual Rp 159 ribu per kilogram. Daging sapi bukan khas dalam Rp 154 ribu.
BACA JUGA: Mentan SYL Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Mencukupi Selama Ramadan
Ayam pedaging dijual Rp 43 ribu per kilogram. Walaupun naik, stok pangan ini cukup banyak.
Para petugas Aneka Buana pun sangat sigap melayani permintaan konsumen yang tampak berjubel di counter ayam pedaging.
BACA JUGA: Mentan Pantau Stok Pangan, Minyak Goreng, Daging, hingga Ayam Aman
Mengantisipasi penumpukan massa, para petugas langsung menimbang ayamnya dan meletakkan di depan counter. Pembeli tinggal mengambil sesuai kebutuhan.
Untuk daging sapi karena harganya tinggi, petugas hanya melayani saat diminta konsumen.
BACA JUGA: Persiapan Ramadan, Mentan SYL Sidak Pasar di Kota Makassar, Ini Hasilnya
"Ini ayamnya naik ya," celetuk salah satu pengunjung.
Petugas AB sambil senyum-senyum, menjawab, "iya Ibu, sekarang naik semua."
Di counter daging sapi, pembelinya tidak sepadat di ayam pedaging. Ibu Ossy, salah satu warga Gaplek memilih membeli daging sapi untuk persiapan sahur nanti malam.
"Harganya lumayan ya. Biasanya hanya Rp 139 ribu, sekarang naiknya banyak," ucapnya.
Hari ini, AB yang dikenal sebagai supermaket dengan harga ramah kantong memang banyak dipadati pengunjung. Salah satu kasir mengungkapkan, sejak pagi pengunjung sudah ramai dan makin ramai saat sore.
"Sepinya nanti kalau pas Maghrib karena orang-orang mau tarawih," ungkap kasir yang berperawakan tinggi sedang ini kepada JPNN.com. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Surya Insomnia Batasi Pekerjaan Selama Ramadan
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad