Bukan Massa Buruh ataupun Mahasiswa, Puluhan Remaja Diamankan di Dekat DPR

Kamis, 08 Oktober 2020 – 13:53 WIB
Polisi membuat pagar betis di depan gedung DPR untuk mengantisipasi pedemo. Foto/ilustrasi: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian mengamankan puluhan orang di depan gedung DPR/MPR, Kamis (8/10). Tidak tampak atribut buruh atau almamater pada kelompok massa tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Kapolres Jakpus) Komisaris Besar Heru Novianto mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal kelompok massa itu.

BACA JUGA: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Surabaya, Massa Buruh Membeludak

Namun, Heru memastikan kelompok itu bukan dari massa buruh ataupun mahasiswa yang berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

"Kalau yang diamankan tadi memang bukan massa dari buruh juga, kami sedang memeriksa," kata Heru kepada awal media di area Kompleks Parlemen Senayan.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Kelompok yang Mengajak Pelajar Demo Tolak RUU Ciptaker

Menurut Heru, polisi berupaya mengantisipasi perusuh yang menunggangi aksi demo buruh. "Kami tidak mau buruh ini ditumpangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuat rusuh Jakarta," tegasnya.

Heru menambahkan, pihaknya masih mendata identitas puluhan orang yang diamankan tersebut.

BACA JUGA: Diamankan saat Mau Demo di DPR, 12 Remaja Reaktif Covid-19

"Rata-rata masih remaja semua, dia bukan buruh, bukan mahasiswa, ini yang kami eliminasi, kami pisah-pisahkan supaya tidak ada rusuh di Jakarta," beber dia.

Sementara Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, pihaknya bakal menerima massa aksi yang akan menyampaikan aspirasi mereka.

"Jadi per hari ini sebenarnya di DPR ini kalau pengujuk rasa ingin menyampaikan aspirasinya akan kami terima," ujar Indra.

Namun, Indra tidak menjamin bakal bisa mempertemukan massa aksi dengan pimpinan DPR. Pasalnya, DPR sedang masa reses.

"Kalau ada opsi lain, misalnya ingin menyampaikan langsung kepada dewan tentu akan kami sampaikan karena ini hari reses sehingga keberadaan dewan saat ini ada di dapil," kata dia.(ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler