Bukan Pendendam, Jokowi Sepertinya Bakal Ajak Prabowo Gabung ke Pemerintahan

Sabtu, 04 Mei 2019 – 12:46 WIB
SALING HORMAT: Joko Widodo (kiri) bersama Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua KPU Arief Budiman dalam Debat Capres di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Afriadi Rosdi meyakini Joko Widodo alias Jokowi akan menggandeng Prabowo Subianto untuk bergabung ke dalam pemerintahan hasil Pemilu 2019. Dalam pandangan Afriadi, presiden yang kondang dengan panggilan Jokowi itu bukan figur pendendam sehingga pasti akan mengakomodasi Prabowo.

"Track record Jokowi tak menyisakan indikasi itu. Baik pada 2014 lalu, maupun sesaat setelah quick count Pilpres 2019 dirilis lembaga survei, Jokowi selalu menunjukkan niat baik untuk merangkul Prabowo," ujar Afriadi kepada JPNN, Sabtu (4/5).

BACA JUGA: Jika Kalah, Apakah Pak Prabowo Bersedia Masuk Kabinet Jokowi?

Dosen di STIKOM-Interstudi, Jakarta itu memprediksi akan ada beberapa partai koalisi pendukung Jokowi akan bersikap resisten jika Prabowo bergabung. Namun, kata Afriadi, mantan wali kota Surakarta itu pasti mampu meyakinkan partai pendukung yang menolak Prabowo bergabung.

Afriadi menambahkan, tujuan Jokowi merangkul Prabowo tentu demi kemaslahatan rakyat Indonesia. Dengan demikian rakyat tidak terus-menerus terbelah karena Pilpres 2019.

BACA JUGA: Mardani Ali Sera Tegaskan PKS Tidak Bersama Jokowi

"Saya kira resistensi partai koalisi bukan sesuatu yang serius bagi Jokowi. Intinya, ada pada kesediaan Prabowo, bukan pada resistensi anggota koalisi," pungkas Afriadi.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Real Count KPU Pagi Ini: Jokowi dan Prabowo Terpisah 12 Juta Suara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa! Pendukung Garis Keras Jokowi dan Prabowo Bikin Karnaval Bareng


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler