jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera memastikan tetap berada di luar koalisi pemerintahan Joko Widodo. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan mereka tetap istikamah berada di Koalisi Indonesia Adil Makmur.
"Kami koalisi yang dewasa, bukan koalisi yang suuzan. PKS sampai sekarang istikamah bersama koalisi Indonesia Adil Makmur," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Sabtu (3/5).
BACA JUGA: Luar Biasa! Pendukung Garis Keras Jokowi dan Prabowo Bikin Karnaval Bareng
Menurut Mardani, PKS tetap memegang etika politik. Hal ini sudah dilakukan sejak Pilpres 2014 lalu. Bahkan, Mardani bercerita pernah diajak Presiden PKS Sohibul Iman bertemu Jokowi pada 2015 lalu. Kala itu, kata Mardani, PKS menegaskan kepada Jokowi tetap berada di luar pemerintahan.
"Saya bilang Pak Jokowi nyuwun sewu kami PKS tetap di luar pemerintahan. Kami akan kritik apa yang salah, kami akan dukung apa yang benar tetapi izinkan kami di luar," kata Mardani.
BACA JUGA: Mardani Ali Sera Haramkan #2019GantiPresiden, Tutup Buku, Enggak Mau Lagi
(Baca Lagi: Mardani Ali Sera Haramkan #2019GantiPresiden, Tutup Buku, Enggak Mau Lagi)
Menurut dia, Jokowi sangat menghargai sikap PKS. Demikian juga jika kelak Jokowi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019, PKS tetap berada di luar pemerintahan.
BACA JUGA: Konon, Kemenangan Jokowi - Maruf Tinggal Formalitas dari KPU, Begini Ceritanya
Dia menambahkan 2019 ini suara PKS di Pileg 2019 cukup besar. Perolehan suara yang besar itu, kata dia, salah satunya karena dukungan umat dan kader struktur. "Mereka harapannya itu kami tidak bersama Pak Jokowi," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Nodai Ramadan dengan Pertikaian seputar Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Boy