jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menjadi sosok yang paling difavoritkan jadi calon presiden dari kubu oposisi. Namun, menurut pengamat politik dari Indonesia Public Institute Jerry Massie menilai ada satu sosok yang lebih pantas dari mantan Danjen Kopassus itu.
Dia adalah Rizal Ramli. Mantan menteri di pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Joko Widodo itu berpeluang besar dipinang poros politik berbasis agama maupun poros oposisi.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Sekjen Repdem Sebut Cak Imin Orang Baik
"Lawan-lawannya sebagai capres hanyalah Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo ataupun AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Tapi, branding politik RR lagi naik dan menjadi perbincangan hangat publik,” jelasnya kepada RMOL.co, Rabu (14/3).
Saat ini, lanjut Jerry, pemilih grass root (akar rumput) sangat cocok dengan program-program yang ditawarkan RR. Dia juga memiliki mental dan semangat juang yang sangat kuat.
BACA JUGA: Bisa jadi Cawapres Jokowi Juga Akan Ditunjuk Megawati
Latar belakang Rizal sebagai ekonom sangat pas dengan kelemahan utama pemerintahan Jokowi. "Saya bisa katakan dia adalah sang penerobos ekonomi yang karut marut, di mana pertumbuhan ekonomi hanya 5,05 persen," sambungnya.
Dia yakin, Indonesia saat ini butuh ekonom hebat yang punya grand design juga master plan. Figur itu juga mesti mampu membawa ekonomi Indonesia menjadi terdepan.
BACA JUGA: Sepertinya Belum Kondusif bagi Ahok untuk Jadi Cawapres
"Memang pertumbuhan ekonomi agak weak bukan strong. Nah, Rizal Ramli saya yakin sosok yang jelas dan paten untuk membawa perubahan ekonomi nasional. GNP maupun PDRB kita bisa stabil," jelasnya.
Walau begitu, potensi Rizal Ramli menjadi calon presiden bisa kandas bila nantinya Jokowi yang sudah dideklarasikan sebagai capres oleh PDI Perjuangan malah meminangnya menjadi cawapres.
"Indonesia butuh seorang pemikir seperti Rizal. Tapi saya lihat RR juga berpotensi diduetkan dengan Jokowi oleh PDIP," ungkap Jerry. (ald/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Prabowo-Cak Imin, Prabowo-Anies atau Prabowo-TGB
Redaktur & Reporter : Adil